Ch.3 Petualangan

36 10 0
                                    

Salah satu teman River melambai lambaikan tangannya kepada kami,
Kami pun bergegas menyusulnya.
Mereka terlihat kebingungan melihat Aku dan Noumi, lalu River menjelaskan tentang kami.

"Semuanya... Yang disebelah kanan ku namanya Yumika dan dikiri namanya Noumi! Dia ingin ikut kita kurasa itu tak apa kan, lagi pula diantara kita tidak ada cewek, sulit rasanya untuk melakukan sesuatu tanpa pola pikir cewek, menurut ku cewek itu mempunyai keistemewaan lebih daripada cowok. Itu lah alasannya aku membawa mereka kesini...Yakan!!"
River mencoba membela Kami.

"Bener juga sih, yaudah salam kenal yah, nama ku Zedd nama ku cukup simple tapi aku populer loh"
Bersalaman kepada kami berdua sambil menggunjangkannya.

"Yasudah2 biarkan aku saja, yang memperkenalkan kalian. Yang ini namanya Zedd, terus ini Lesto Verd, lalu ini Jurnal Arlond, dan terakhir Nike Elward. Panggil aja mereka dengan nama depannya" River menunjuk mereka satu persatu mencoba memperkenalkannya.

"Eeh..Kukira Nike disini, kemana dia" River menoleh noleh mencari Nike.

"Katanya dia mau mencari udara segar" sahut Lesto.

"Yaudah, kita makan yuk, lagi pula aku menemukan makanan!! Gak terlalu banyak sih"River membukakan makanannya serta membagi kepada semuanya.

Semuanya terasa menikmati makanannya, walaupun Aku rasa tidak sedap sedap banget sih. Aku menoleh kekiri kemudian aku melihat seorang Lelaki yang bersembunyi dibalik pohon, seperti sedang ada yang ditatapnya secara serius. Aku hiraukan saja tentang lelaki tadi serta Aku melanjutkan makananku. Lelaki tadi rupanya masih ada di pohon tadi malah dia menampakkan diri sambil duduk bersandar dipohonnya, padahal Aku sudah menyelesaikan makananku, Aku kira dia sudah pergi, jadi kepengen Aku menyongkel mata dia sebab sering natap natap kesini. Tetapi saat itu Zedd teriak teriak memanggil orang itu dengan nama Nike.

"Nike...Nike...Nike" Zedd melambaikan lengannya dengan mulut penuh dia teriak teriak.

Orang itu melambaikan tangannya juga serta menyusul kesini, dan ternyata dia yang namanya Nike Elward, Aku baru sadar.

"Nike apa kau mau ini" Zedd menawarkan makanan kepada Nike.

"Ambil saja..., sepertinya kita kedatangan tamu pendiam ya" Nike mencoba menyindir  Aku dan Noumi.

"Biarku tebak nama kalian pasti Yumika and Noumi payah sekali" Menyatakan payah dengan jempol kebalik.

River mebungkam mulut Nike dengan kedua tangan sementara Nike berusaha menyingkirkan tangan River dari mulutnya.

"Yang sopan lah, jadi orang..dasar mulut amplas"

Aku menarik tangan kanan Nike kemudian ku letakkan tangannya diatas kepala Aku.
"Mari berjuang bersama"

Bagaimana yah, rasanya Aku terasa terpaksa mengucapkan kata kata itu.

"Oh iya Mika, bagaimana dengan mata kirimu menurut ku terasa sulit sekali kau melakukan sesuatu, bagaimana kalo aku obatin" Noumi mengalihkan pembicaraan.

"Mungkin gak sembuh total juga sih tapi setidaknya kau bisa nyaman"
Memilah milah isi tasnya.

"Ini dia!! Apa kau suka benda ini, mata palsu ini bisa membuat Mika nyaman meskipun gunanya sebagai hiasan" Memperlihatkan Mata palsu itu kepada Aku.

"Maaf Mika, aku tidak bermaksud menghina atau mengucilkan kamu dengan benda ini"

Noumi Seperti kelihatan sedih, jadi Aku memintanya untuk memasangkan mata palsu itu dengan terpaksa. Meskipun warna bola matanya berbeda dengan yang asli, padahal tanpa bola mata juga Aku bisa hidup sebenarnya Noumi membuatku repot dengan mata palsu tadi. Sesudah terpasang rasanya Aku kelihatan culun dengan kedua mata yang warnanya berbeda, mata kanan ku merah sedangkan dikiri orange, tapi Aku menghargainya kok.

The Curse of DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang