"Sasuke, tolong antarkan ke meja 3 ya" ucap shisui
"Baik" balas sasuke berjalan menuju meja 3
"Permisi" ucap sasuke
"Wah tampan sekali"
"Bukan tampan lagi tapi baby face, siapa namanya tampan?" godanya
Sasuke tersenyum dan membunggukan badannya "selamat nikmati ya"
"Oh my god, senyumannya"
"Ya, senyumannya benar-benar menawan sekali"
Hinata mendecih dan menyilangkan kedua tangannya di dada"uuh dasar ibu-ibu, menyebalkan "batin hinata
Sasuke pun berjalan menuju dapur dan nampak shisui sedang memasak sesuatu" seperti nya kau terlihat capek shisui, biar aku bantu ya" tawar Sasuke
Shisui menggelengkan kepalanya"tidak perlu, kau fokus saja pada bgian pekerjaan mu, jangan perdulikan aku sasuke"
"Tapi--"
"Ah sudahlah, sana" ucap shisui mengusir sasuke, sasuke pun mengendus kesal
"Hei, kau sedang ngpin?" ucap hinata tiba-tiba menghampiri sasuke
Sasuke hampir saja terkejut dan berkata"aku hanya ingin bantu shisui tapi dia mengusirku"ucap sasuke
Hinata tersenyum "sudah jangan di bantu, dia sudah terbiasa pekerjaan berat-berat, yang penting kau fokus saja pada pelanggan, aku ingin buat jus dulu, haus, kau mau?"
Sasuke menggelengkan kepalanya "tidak, Terimakasih"
"Baiklah" ucap hinata dan hinata pun memotong jeruk itu menjadi 4 buah namun tanpa sadari hinata melakukan kecerobohan hingga tangan hinata tergores oleh pisau"aw"ucap hinata meniup luka tersebut
"Kau kenapa?" ucap sasuke namun sasuke menghirup aroma begitu nikmat"ini darah, kenapa maunya manis sekali, berbeda sekali dengan darah yang pernah ku minum"batin sasuke
"Gak apa-apa hanya luka sedikit, tolong ambilkan plester dong"
Namun sasuke terdiam dan menundukan kepalanya...
Deg..
"Sasuke" ucap shisui keluar dari dapur dan nampak sasuke sedang menundukan kepalanya dan shisui juga melihat hinata terluka pada tangan nya"gawat!"batin shisui.."Hinata, kemarilah" ucap shisui
"Kenapa?" balas hinata menghampiri shisui
"Tolong, lanjutkan pekerjaan ku ini, aku lupa ada perlu sedikit dengan sasuke" ucap shisui bohong
"Hm Baiklah" dengan cepat shisui pun menarik sasuke keluar dari restoran tersebut
Sesampainya shisui mendapatkan tempat sepi dan tidak jauh dari restoran..
Shisui pun berkata"sasuke, sadarlah"ucap shisui
Sring..
Kalung itu bersinar di tubuh sasuke hingga"aghhh sakit"ucap sasuke, taring dan kukunya menghilang sekejap..."Syukurlah, dia kembali" ucap shisui
"Aduuh shisui, kenapa badanku lemes?" ucap sasuke
Shisui tersenyum "tidak apa, nanti juga bakal berenergik lagi" ucap shisui
"Ternyata kesakitan kalung di berikan
Nenek, benar-benar sakiti sekali, tidak salah aku berikan ke sasuke" batin shisui"Shisui"
"Hm ya"
"Aku ingin pulang" ucap sasuke
"Tunggu ya, lebih baik istirhat di ruang ganti pakaian ya, nanti aku akan bilang pada hinata kalau kau sedang tidak enak badan" ucap shisui
Sasuke menganggukan kepalanya..
"Ayok kita masuk, sebelum hinata marah sama kita, dan oh ya aku kasih tahu padamu sasuke, jangan pernah kau lepaskan kalung ini ya" ucap shisui
Sasuke menaikan alisnya "memang kenapa?"
Shisui menepuk jidatnya "kalung itu akan menyelamatkanmu dari segala macam, contohnya barusan, jika tidak kau pakai kalung ini, bisa jadi kau akan berubah, kau tidak mau kan semua orang tahu"
Sasuke menggelengkan kepalanya
"Maka dari itu, jangan pernah lepas, okey"
"Ya shisui" balas sasuke
Dan akhirnya mereka pun kembali di restoran itu dan nampak hinata sedang sibuk sendiri "maaf hinata, tadi aku--"
"Sudahlah, sekarang kita kembali bekerja" ketus hinata
Shisui meneguk ludahnya "baiklah, tapi saat ini sasuke tidak enak badan. Bisakah dia istirhat sebentar di ruang pengganti" ucap shisui
Hinata menghela nafasnya "baiklah"
Shisui pun tersenyum dan berkata"terimakasih hinata dan sasuke istirhat dah disana" ucap shisui
"Hm"ucap sasuke meninggalkan hinata dan Shisui...
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is Vampire (SASUHINA)
VampireBagaimana jadinya seorang vampire bercampur serigala jatuh cinta pada seorang manusia? akankah mereka bahagia? yuk baca ceritaku kawan...