Aaaawwww'ucap mila meringis menahan sakit di keningnya dilihatnya tangannya sudah penuh dengan darah .
Sementara itu Anak anak nakal yg melempari tadi ketakutan melihat kepala mila yg mengeluarkan darah satu persatu anak anak nakal itu lari ketakutan meninggalkan gadis kecil dan mila yg terluka
'Kakak kepala mu telluka 'ucap gadis kecil itu panik melihat kening mila berdarah
'Hanya luka kecil adik manis 'ucap mila sambil tersenyum menyembunyikan sakitnya
'Hikss hikss hikss kakak itu pasti sakit ,halusnya kakak tadi pelgi saja bialsaja meleka melempali ku'ucap gadis kecil itu sambil menangis merasa bersalah.
'Kamu tidak usah merasa bersalah gadis kecil,aku tidak apaapa lihat aku masih bisa tersenyum 'ucap mila menunjukkan senyumnya
'Tapi aku takut kakak'ucapnya menunduk
'Kamu takut apa dik kecil'ucap mila sambil sesekali menyekah darah yg mengalir dari keningnya .
'Aku takut kalau olang tua kakak memalahi ku'ucap gadis kecil itu
'Kamu jangan kawatir adik kecil,bahkan tidak akan ada yg perduli sekalipun aku terluka 'ucal batin mila
'Tidak usah di fikirkan,aku tidak akan mengatakan apapa pada orangtuaku ,sekarang katakan kau tinggal di mana ,biar kakak mengantarkan mu pulang 'tambahnya lagi.
Setelah gadis kecil itu menunjukan alamatnya mila mengantarkan gadis itu pulang.
Karna letak rumah gadis itu melewati gang gang sempit yg tidak bisa di lalui motor akhirnya mila mengantarkannya dengan berjalan kaki dan selama perjalan mila menggandeng tangan gadis kecil yg masih menunduk takut tersebut .
Setelah cukup lama berjalan akhirnya mila dan gadis itu sampai di sebuah rumah yg sangat sederhana.Rumah yg beralaskan kardus dan karung yg membuat mila merasa ibah melihatnya .
Tampak seorang wanita tua keluar dari dalam rumah dengan raut wajah kesal.'Dari mana saja kau ?'tanya wanita tua itu pada gadis kecil itu
'Aku dali kantol polisi nek 'ucapnya pada wanita tua yg merupakan neneknya.
'Ngapain kau kesana? ,mau melihat ayah mu yg bodoh itu? Lalu siapa dia ?'tanya wanita itu beruntun dan menunjuk mila
'Aku mila nek "
Wanita tua itu menarik gadis kecil itu dari tangan mila,tampak raut kekesalan dan kemarahan dari sorot matanya.
"Sekali lagi aku tahu kau menemuai ayah mu itu,aku tidak akan segan segan memukul mu ,kau dengar itu "ucapnya memperingati gadis kecil itu.
Si gadis kecil itu hanya mengaguk sambil menangis.
Mila yg melihat itu merasa sedih dan kasian pada gadis kecil itu"Dan kau ngapain masih di sini ?apa luka di kepalamu itu akibat perbuatan cucuku ?apa kau ingin aku membawamu kerumah sakit ?
Jika iya,maaf kami tidak memiliki uang untuk membawamu kerumah sakit,"ucap wanita tua itu pada mila"Jika nenek berfikir seperti itu maaf nenek salah,saya bisa mengobatinya sendiri,dan luka ku ini bukan karna cucu nenek tapi karna anak anak nakal yg ingin melempari cucu nenek itu tadi"
Wanita tua itu menarik paksa gadis kecil itu masuk kedalam rumah mengacuhkan penjelasan mila.
Mila yg ingin mencegahpun mengurungkan niatnya ,akhirnya mila memutuskan kembali ke tempat dia memarkirkan motornya .Sementara itu prilly yg dari tadi mencemaskan mila karna hingga jam 11 mila belum tiba di resto,bahkan prilly sudah mencoba beberapa kali menghubungi nomer telfonnya mila namun sayangnya nomer mila tidak dapat di hubungi itu jga yg menambah kepanikan prilly,karna tidak biasanya mila bolos kerja dan tidak memberi tahunya .
Tobby yg melihat prilly mengotak atik iphone nya merasa heran
