Kevin yg telah selesai berbicara dengan clara di telfon memutuskan untuk mengecek keadaan mila di kamar namun saat kevin membuka pintu yg tidak di tutup sepenuhnya pria tampan itu kaget melihat mila kini berdiri di balik pintu .
Mila yg kaget melihat kevin keluar secara tiba tiba hanya bisa menatap kevin dengan tatapan yg sangat sulit diartikan.
Untuk sesaat mereka saling bertatapan,kevin menatap dalam dalam mata mila dan di situ kevin baru menyadari bahwa mila menyimpan begitu banyak luka di dalam tatapan matanya.
"Begitu banyak luka yg kau simpan mila "begitulah ungkapan hati kevin menatap mata mila yg hanya di dengar oleh dirinya dan Tuhan.
"Aku juga mencintaimu sayang" kata2 terakhir yg kevin ucapkan pada clara tadi melintas di telinga mila sehingga menarik kesadaran mila hingga tatapannya dan kevin terputus.
Mila membuang nafasnya kasar mencoba menetralkan kembali hatinya yg ntah kenapa terasa perih.
"Maaf tadi aku hanya ingin menanyakan kau ingin aku masak apa untuk makan siang mu ?"ucap mila denagn kembali memasang senyum semangatnya .
"Tadi aku menyuruhmu untuk istirahat ,kenapa sekarang malah mau masak ?"
"Apa kau tidak lapar ?"
Kevin yg baruh menyadari penampilan mila terdiam dan menatap mila dari bawah hingga atas.
Mila terlihat begitu sexy dengan balutan kemeja putih yg terlihat kebesaran di tubuhnya di tambah lagi rambut yg di biarkan tergerai menambah nilai kesexy'an mila.
Kevin dengan susah payah menelan silvanya,tidak bisa di bohongi saat ini seluruh tubuh kevin langsung bereaksi di luar kendali .
Kevin terus menatap mila dengan tatapan lapar .
"Tadi kau bertanya apa ?"tanya kevin sembari melangkah mendekat pada mila
Mila yg menyadari bahwa kini kevin sedang menatapnya sembari berjalan mendekat seketika merasa gugup.
"Aaapppa kau tidak lapar?" tanya mila lagi dgn gugup
"Tentu aku lapar,tapi aku tidak ingin makan sesuatu "
"Tidak ingin makan sesuatu?bukannya kau bilang kau lapar ?"
"Ya aku memang lapar,tapi lapar dalam artian lain"ucap kevin kini telah berdiri di didepan mila
"Kau ingin mencoba menggodaku dengan baju ini ?"
"Aku tidak bermaksut demikian, bukannya tadi kau yg menyuruhku memakai bajumu ?"tanya mila dengan wajah kesal namun terlihat menggemaskan di mata kevin
"Oh yah? Kalau begitu sekarang kau harus ikut permainanku "ucap kevin yg langsung menyambar bibir mila
Mila benar benar kaget menerima ciuman kevin yg tiba tiba,namun ntah mengapa saat ini jantung mila seperti mau copot bahkan seluruh organ tubuhnya tidak bisa di kendalikan dengan baik
Kevin terus melumat bibir mila yg mulai menjadi kesukaanya itu bahkan kevin terus mencoba membuat mila untuk membalas ciumannya karna hingga kini mila belum membalas ciuman kevin .
Ciuman yg awalnya terkesan menuntut dan penuh dengan nafsu berubah menjadi ciuman yg lembut dan penuh dengan perasaan,kevin terus berusaha membuat mila membalas ciumannya,ternyata usanya tidak sia sia mila terbui dengan kelembutan yg diberilan kevin dan kini mila mulai membalas ciumannya,melihat itu kevin tersenyum senang dalam ciumannya.
Melihat mila yg sudah mulai terbuai kevin mendorong tubuh mila memasuki kamar dan tanpa basa basi kevin langsung menuntun mila ke tempat tidur tanpa membuang waktu kevin yg telah di kuasai nafsunya langsung menindih mila yg juga sudah di kuasi oleh nafsu ,ciuman yg tadinya lembut dan terkesan berperasaan kembali berubah menjadi ciuman yg menuntut dan liar.
Kevin menurunkan ciumannya ke leher jenjang mila mengecup,menghisap dan menggigit leher mila seperti vampir yg menghisap darah.
