chapter 2

52 5 0
                                        

"Hallo?"

"..."

"Iya aku kesana"

❤❤❤

Tian pov

Selama di perjalanan aku sudah tidak fokus menyetir semua penyebabnya adalah Amel,ya dia yang barusan menelponku.dia pacarku yang selalu mengancamku apabila kemauan dia tidak bisa ku turuti.seperti tadi dia menelpon kalau aku harus menjemputnya dalam waktu 30 menit dan kalau aku gagal maka aku tidak bisa melihat dia lagi.apa sih yang di pikirkan wanita?apa semua wanita di dunia ini sama?.

Huft...melelahkan

"Bruk!".suara keras membagunkanku dari lamunanku.kurasakan sepertinya aku telah menabrak sesuatu.

"Sial".umpatku sambil keluar dari dalam mobil dan melihat apa yang terjadi sebenarnya.

"Bag*at".ucapku.karena aku telah menabrak mobil yang berada di depan mobilku.

semenit kemudian aku melihat seorang perempuan keluar dari dalam mobil itu.cukup cantik,tapi bagiku tetap Amel lah yang cantik.aku terus memandanginya sampai aku tidak sadar dia sudah berada di depanku dan sedang melambai-lambaikan tangannya di wajahku.

"Hei,lo nggak kesurupan kan?".tanyanya sambil terus melambai-lambaikan tangannya.

"Hmm...nggak kok".jawabku.

"Sorry deh,abisnya gue rem mendadak karena gue tadi lihat kucing tiba-tiba nyebrang".ucapnya panjang lebar.

"Nggak apa-apa kali,lagian gue yang harusnya minta maaf karena gue mobil lo rusak".ucapku.

"Oh,nggak apa-apa kok.eh badway gue cabut dulu ya,by!".ucapnya

Ia pun memasuki mobilnya setelah itu pergi begitu saja.ya begitu saja,kurasa dia cewek yang sangat baik karena dia tidak menyalahkan aku atau minta ganti rugi karena sudah menabrak mobilnya.kalau aku tidak memiliki amel,sudah aku pacari cewek yang tadi.

eh soal amel?astaga!aku lupa kalau harus menjemputnya.aku pun sekilas melihat jam tangan ternyata sudah jam 07:00,astagfirullah aku terlambat 10 menit menjemput amel dan juga aku sudah terlambat 5 menit ke sekolah.

"ah sial!pasti amel ngambek nih sama gue".umpatku.

Segera aku memasuki mobilku dan langsung pergi ke sekolah.

"Pasti ngambek dia nih".ucapku sambil terus menyetir.

Ya memang aku dan amel satu sekolah.kalau tidak ada dia yang temanin aku di kantin nanti aku makan dengan siapa?ya cuma amel saja yang menemani keseharianku di sekolah.jangan tanya deh kalau aku mempunyai teman atau tidak?jawabannya tidak.meski aku di juluki most wanted,aku cenderung memilih-milih teman.

Sesampai di sekolah aku melihat gerbang sekolah sudah tertutup dan dijaga oleh guru yang menurut teman-teman sekolahku kiler,aku pun mencari cara agar bisa masuk ke sekolah tanpa menerima hukuman.

"Ah,gue punya ide.lewat belakang aja kali ya?".ucapku.

Akupun berjalan ke arah belakang sekolah,dan kebetulan pintu belakang sekolah tidak ada penjaganya.aku pun buru-buru pergi ke pintu itu.

Tiba-tiba....

                                        
                                     ❤❤❤

------------------

Gaje ya guys,banyak typonya lagi😂

Maaf baru bisa bikin begini,di tunggu ya vote dan komennya😊

Will You Marry Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang