Chapter 9: Sayonara... (Atsuko Only)

287 53 14
                                    

Atsuko Pov:
'Sayonara' batinku sambil melangkahkan kaki meninggalkan gedung bercat putih itu
Kalian pasti mengenalku sebagai gadis sok populer yang menurut banyak orang menjengkelkan, tapi aku punya alasan dibalik semua itu, termasuk saat aku melakukan hal-hal buruk terhadap Minami dengan gengku. Yang dikatakan Yuko benar, umurku bahkan tak akan bisa mencapai ujian akhir. Aku adalah seorang gadis pengidap kanker otak stadium akhir, tak banyak yang tahu hal itu, termasuk orang tuaku, hanya Yuko yang tahu. Aku memiliki perasaan terlarang terhadap Minami. Ada alasan kenapa aku menyukai gadis bertubuh mungil itu, dia mengingatkanku pada sahabat kecilku, sahabat yang mampu mengembalikan duniaku menjadi berwarna. Sakura. Dia adalah seorang gadis kecil yang ceria dan penuh semangat, tapi gadis itu meninggal karena leukimia yang dideritanya. Sakura adalah gadis yang cantik, persis seperti bunga sakura yang indah, tapi umur mereka pendek, memerlukan waktu yang lama untuk melihat keindahan bunga sakura. Dan bagiku, dunia tak lagi sama semenjak Sakura meninggal hingga aku menemukan gadis itu. Minami mengembalikan semua memori indahku bersama Sakura, dia membuat duniaku berwarna lagi, seperti yang dilakukan Sakura. Aku merasa menemukan teman masa kecilku dalam diri Minami.  Dan umurku juga sesingkat bunga Sakura, tak lama lagi waktu yang kupunya, besok, lusa, minggu depan, kematian siap menjemputku. Aku tak akan bisa bertahan hingga ujian akhir, tapi apa yang kupunya sekarang akan kupendam sampai waktuku berakhir.
"Maafkan semua kelakuanku. Maafkan aku teman-teman, aku tak bisa memberitahukannya pada kalian. Sayonara..." perlahan, air mataku mengalir
Aku tahu, Idola Sekolah dan Raja Sekolah hanya berpura-pura tak saling kenal karenaku, mereka takut aku membahayakan Minami. Aku tak akan membahayakan gadis itu, gadis yang sudah mengembalikan semua kenangan manisku disaat-saat terakhirku menuju kematian.
"Gomen, sayonara" lirihku pada akhirnya
Aku melangkahkan kakiku meninggalkan pekarangan sekolah, tempat yang tak akan bisa kudatangi di sisa hidupku, aku tak akan bisa bertemu gadis itu lagi. Kakiku membawaku ke taman dekat sekolah, taman tempat pertama kali aku bertemu gadis itu, Takahashi Minami, Ratu Sekolah. Hari ini adalah akhir Juli, suasana di taman terasa sangat panas, tapi aku tak peduli. Tahun ini, kami merayakan hanami bersama, dan tahun depan, aku belum tentu bisa mengikutinya lagi. Jadi untuk terakhir kalinya, aku ingin menikmati taman ini, taman yang juga tak akan pernah bisa kudatangi lagi.
"Aku akan merindukan tempat ini disisa hidupku" gumamku
Aku tak tahu berapa lama sisa hidupku, yang kutahu hanyalah aku sudah menderita kanker ini sejak kelas 2 SD. Dan aku ingat pesan Sakura terakhir kalinya untukku. Dia tak ingin aku menangis karena kematiannya, dan hal itu juga mungkin terjadi denganku, tapi tak akan ada orang yang menangisiku selain Yuko, bahkan orang yang kucintai, orang yang mungkin menganggapku jahat, orang yang kuharapkan menemaniku, tak akan menangisiku, tak akan menemaniku.
'Apa dia masih menungguku?' tanyaku dalan hati
'Matteru yo!' batinku mantab
Aku membuat janji dengan Sakura sebelum dia meninggal, janji yang hanya kami berdua pahami. Aku merindukannya, namun cepat atau lambat aku akan menyusulnya.
Meninggalkan dunia ini.



Selamanya...
To Be Continue...

To Be Continue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aishiteru!Where stories live. Discover now