Unpredictable

8.5K 893 51
                                    

Married? What?!

.

.

BL/Yaoi / Namjin - Namjoon x Seokjin / dldr. / GS! For Himchan

.

.

.

Namjoon membuka mata sipitnya perlahan, dering alarm di ponselnya memaksanya untuk meninggalkan zona nyaman suasana kamar pribadi yang sudah lama tak dirasakannya. Lelaki tampan itu meregangkan tubuh jangkungnya sejenak sebelum mengubah posisi menjadi bersandar pada kepala ranjang. Aroma makanan lezat khas rumah yang sudah cukup lama tidak dicicipinya menyeruak masuk memenuhi indra penciumannya, dan tak butuh waktu yang lama untuknya bangkit dan bergegas menuju kamar mandi.

.

.

.

Ruang makan dengan desain jepang dipadukan gaya modern itu diisi oleh sepasang suami istri dan seorang pelayan wanita yang sudah tampak berusia. Berbagai makanan tersaji rapi di atas meja yang berukuran besar, di mana tuan rumah dan istrinya duduk berhadapan.

Sebuah suara derap langkah yang berlari kecil membuat pasangan itu menoleh ke arah sumber suara. Di sana, buah hati mereka berdua sedang berjalan menuju ruang makan. Sang ibu refleks memekik senang, wanita yang telah melewati angka empat puluh diusianya itu masih terlihat menawan dan menggoda. Rambut hitam sepunggung dengan ujung bergelombang miliknya mengayun ketika wanita itu berlari dan memeluk anak semata wayangnya dengan erat.

"Aigoo Namjoonie! Uri baby doctor!" Serunya menangkup kedua pipi Namjoon lalu mencium kening anak tampannya dengan sayang.

"Pagi, eomma." Sapa Namjoon sembari membalas pelukan ibunya.

"Kapan kau pulang sayang? Kenapa tidak bilang dulu? Eomma pikir kau masih betah di apartemenmu itu."

"Ah, aku datang tengah malam tadi, jadi aku tidak membangunkan kalian."

"Eomma merindukanmu, kau tahu. Dan apa ini? Kau semakin tinggi saja!" Entah pernyataan itu terselip rasa bangga atau omelan karena ia terlihat kecil di samping anaknya sendiri.

"Ayo sarapan dulu."

.

.

.

Namjoon mengambil tempat di antara kedua orang tuanya, sebelumnya ia menyapa sang ayah. Namjoon memang lebih mirip dengan ayah dari pada ibunya, mulai dari warna kulit sampai perawakannya pun mereka terlihat jelas adalah sepasang ayah dan anak.

Disaat pelayannya sibuk untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga kecil itu, Namjoon berdehem kecil sebelum menyampaikan apa tujuan utamanya pulang ke rumah.

"Appa, eomma, sebenarnya ada yang ingin kusampaikan."

Mendengar suara anaknya, kedua orang tua itu serempak menoleh.

"Ada apa, sayang?" Itu suara merdu sang ibu.

"Aku... tidak bisa menikah dengan calon yang eomma pilihkan."

Mendengar itu wajah nyonya Kim tampak sekali tergurat kesedihan di sana. "Kenapa? Apa kau tidak kasihan melihat eomma yang sudah tua tapi belum punya cucu?"

Astaga, Namjoon jadi tidak tega kalau begini 'kan. "Bu-bukan begitu eomma hanya saja..-"

Ucapan Namjoon terpotong oleh ibunya sendiri. "Hanya apa? Sudahlah, eomma kecewa padamu."

Married? What?! [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang