About Him

12.3K 1.1K 238
                                    

Married? What?!

.

.

BL/Yaoi / Namjin - Namjoon x Seokjin / dldr. / GS! For Himchan

.

.

.

"Ikut aku." Bisik Namjoon pelan, menatap mata berair Seokjin dengan tatapan teduhnya seolah menyampaikan bahwa semua akan baik-baik saja. Lengannya merangkul bahu Seokjin, hendak mengantar lelaki cantik itu pulang sebelum-

"EEEEEEEEEHHH ITU MENANTU EOMMA MAU DIBAWA KEMANA?!"

Suara melengking Himchan menghentikan langkah pasangan baru itu.

What?

Namjoon cengo. Seokjin juga sama. Keduanya berbalik bersamaan saat -entah kapan dan dari mana- Himchan sudah berada di belakang mereka dan mengapit sebelah lengan Seokjin.

"Eomma menyuruhmu keluar, hanya kamu saja, anak durhaka. Jangan dibawa menantu eomma." Kata-kata itu meluncur begitu saja dari bibir tipis Himchan, dan tentu jelas untuk siapa perintah itu. Kim Namjoon seorang.

"T-tapi eomma! Eomma mau apa?"

"Ini pembicaraan istri, hush hus sana pergi eomma tidak mau melihatmu." Perintah Himchan sekali lagi sambil melepaskan rengkuhan Namjoon dari bahu Seokjin.

"Lepas."

PLAK

Himchan menampar punggung tangan Namjoon hingga lelaki tampan itu meringis kecil. Mata sipit Namjoon membola, kejam sekali ibunya ini.

"Kalau begitu aku ke kamar saja." Baru saja Namjoon hendak melangkah niatnya luruh begitu saja, tidak jika Himchan lah yang memerintahkannya.

"Tidak. Eomma tidak mau pokoknya tidak boleh di rumah ini. Pergi sana terserah kemana nanti kalau eomma sudah menelfonmu baru boleh pulang."

"Hah?"

"ISH! Cepat. Kim. Nam. Joon."

"A-ah.. Ayey, captain."

.

.

.

Namjoon melangkah mundur perlahan, matanya tak lepas dari dua sosok makhluk cantik yang berinteraksi di hadapannya. Bukan dua sebenarnya, karena hanya Himchan yang menuntun pergerakan Seokjin sedari tadi.

Hmm, sepertinya kita melupakan seseorang. Oh, Kim Seokjin.

Lelaki cantik itu menjadi manekin sejak beberapa menit yang lalu. Ia hanya blank, jutaan sel-sel saraf diotak nya seolah tidak cukup untuk menghantarkan informasi ke otot yang menggerakkan tubuhnya. Tatapan matanya kosong, dan tubuhnya terasa ringan saat Himchan menggandeng lengannya begitu saja.

"Ayo sayang, sini sama eomma!" Serunya kemudian menarik lengan Seokjin tanpa aba-aba untuk mengikutinya. Sementara Seokjin hanya ikut dan pasrah-pasrah saja diseret seperti itu.

Suara merdu Himchan dengan sukses menarik seluruh kesadaran Seokjin. Kepala lelaki cantik itu menoleh cepat, menatap Namjoon yang masih berada diambang pintu dengan penuh kebingungan. Bibir gendut merah mudanya berkali-kali bergerak mengucapkan "Apa yang harus kulakukan?!" tanpa suara. Dan ingatkan Seokjin untuk meninju Namjoon setelah ini, karena suaminya itu hanya mengedikkan bahu dan mengangkat lengannya dua kali dengan tangan terkepal memberi "Semangat sayang!", plus senyum merekah dari telinga ke telinganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married? What?! [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang