C-1

6 0 0
                                    


Rindi pov

Kok perasaanku gak enak yaa apa Tasya kenapa-napa di jalan? Semoga aja Tasya gak kenapa-napa dan selamat sampai tujuan.

Tengah malam

Tririring...
Tririring...

Siapa sih yang telepon tengah malem gini ganggu tidur orang aja..

Kuambil handphoneku kulihat siapa yang menelpon ,hah kok gk ada yang telepon tapi masih ada suara deringnya ,duh itukan suara telepon rumah..

Aku pun berjalan keluar kamar untuk mengangkat telepon itu..

"Halo Rindi?..."
Oh ternyata dari mama Tasya ,tapi ngapain ya telepon tengah malem gini..

"Iya tante, ada apa tante?

"..."

"  gak kok Tasya gak nginep sini , tadi udah pulang Nte"

"..."

"Apa belum nyampe rumah dari tadi?! Astagfirullah , yaudah tante aku aja yang cari dia tan.."

"..."

"Yaudah deh tante nanti kasih kabar yaa tan klo dia dah ketemu.."

"..."

"Iya tan sama-sama.."

Astagfirullah ternyata Tasya belum sampai rumah dari tadi..
Aduh gimana kalo terjadi sesuatu sama dia...
Ini salahku coba aja tadi aku anter dia pasti dia gak akan kenapa-napa...

YaTuhan...tolonglah Jaga Tasya YaTuhan...

Author pov

Seorang gadis ini masih trauma dengan apa yang tadi hampir terjadi , jika saja lelaki asing ini tak menolongnya mungkin Tasya sudah diperkosa oleh 3 lelaki mabuk itu...

Flashback

Tiba-tiba ada seseorang menghalangi jalannya...
Tasya terlihat takut karena yang menghalangi jalannya adalah 3 lelaki yang sepertinya sedang mabuk.

"Hai cantik sini yuk temenin abang" ucap salah satu lelaki itu

Tasya ketakutan dan terus melangkah mundur. Ia berfikiran akan balik lagi ke rumah Rindi.
Ia berlari kearah rumah Rindi tapi sayangnya Ia terjatuh karena tersandung batu ,Tasya semakin mundur terus mundur.
Ia mencoba untuk berdiri tapi sepertinya kakinya terkilir , saat ia hendak berdiri ia terjatuh lagi.

Tasya sudah menangis dalam diam. Saat 3 lelaki itu mendekatinya.
Tiba-tiba sesuatu menghantam kepala salah satu lelaki itu, lelaki itu pun langsung pingsan.
seorang lelaki asing yang menolongnya itu pun langsung melakukan hal yang sama pada 2 lelaki lainnya, tetapi dua lelaki itu bangkit lagi dan langsung menghajar lelaki asing itu.
Tasya memejamkan matanya saat lelaki itu dihajar oleh 2 lelaki yang sedang mabuk itu , ia merasakan kakinya semakin sakit.
Air matanya tak berhenti mengalir.

Dance With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang