SALGAMOR

94 12 0
                                    

"Lihat! Mom begitu senang mengetahui bahwa aku sudah punya kekasih!" Ucap Vera pede sambil berdandan di depan Meja riasnya

Sementara Sera sedang sibuk membaca Buku pelajaran

"ishh kau ini! Tatap saja terus buku itu! Pantas saja kau tak punya kekasih! Aku saja kau kacangi apa lagi kekasih mu nanti!" Ucap Vera kesal meninggalkan Sera Di kamar sendiri

Sera pun melepas kacamatanya Dan menutup bukunya
ia hanya bisa menggeleng melihat kelakuan saudara kembarnya

Ia Turun ke bawah dengan malas

"Astaga! apa yg kalian lakukan?!" Ucap Sera Kaget ketika melihay Vera yg tengah Beradu Mulut Dengan seorang Pria yg bertelanjang dada

Sontak mereka pun melepas bibir mereka

"Oh! emm Sera ini Grise Pacar ku" Ucap Vera memperkenalkan Lelaki tersebut

Pria bernama Grise itu pun tersenyum pada Sera.

"Kau fikir karena tidak ada mom kau bisa berbuat seenak mu?! Kau fikir Hanya karena kita sudah pindah ke sini kau bisa Melakukan hal itu hah?!" Kini amarah Sera sudah naik

"ck! ayolah Sera! Kau itu tak tau apapun soal percintaan!" Kini Vera memutar matanya jengah

"Terserah kau!" Sera Pun pergi meninggalkan Vera dengan kekasihnya itu

Ia mengambil mantel yg cukup tebal di gantungan mantel dekat pintu.

Hari sudah malam Sera keluar hanya ingin membeli beberapa bahan masakan.karena rumahnya itu masih berantakan. Dan kulkasnya belum terisi

Ia tak habis fikir dengan Vera saudara kembarnya.Walaupun wajah mereka berbeda Mereka di lahirkan di Waktu yg sama.
Vera dan Sera memiliki sifat yg bertolak belakang. Sera cenderung tidak perduli akan hal apapun. Tapi Vera! ia begitu nakal! Huuhh tidak usah di jelaskan lagi arti kata itu!

Sera sesekali menggosok kedua telapak tangannya dan meniupnya agar terasa hangat

Akhirnya ia sampai di supermarket.
bunyi lonceng dan angin malam beradu ketika Sera mendorong pintu masuk
ia pun langsung mengambil Troli dan mengambil beberapa bahan masakan

"Sayur sudah. Minyak sudah. Susu sudah. mm?? oh iya daging!" Sera pun segera pergi ke tempat Daging

Daging hanya tersisa satu potong. Sera ingin mengambilnya.sampai sebuah tangan pun ikut mengambil daging itu

"Maaf tuan saya duluan" ucap Sera sopan
"Tidak. Daging ini milik saya!" ucap pria itu dingin,datar dan err mematikan
"mengalah lah pada wanita!" Ucap Sera seraya berusaha menarik daging tadi dari tangan pria di hadapannya

Kini Sera bisa melihat jelas mata pria itu. Warnanya Coklat Caramel. begitu bening.sangat teduh namun menusuk

"aku tak kan pernah melepas apa yg telah aku klaim sebagai milikku!" ucap pria itu tegas

"Bahasamu sungguh menjijikan!" Kini Sera berdecak kesal
"apa kau bilang?!" pria itu pun meninggikan suaranya

"aku.ingin.daging.ini!" ucap Sera dengan penuh penekanan

"Tapi.aku.takkan.memberikannya!" pria itu ikut menekan suaranya seperti Sera

"Aku ingin ini!" Kini Sera berteriak membuat seluruh mata tertuju padanya. emm ralat! mereka berdua

"Apa apaan kau?!"

"kau yg apa apaan?!"

"aku mengambil daging ini duluan!"

"Aku telah mengincarnya duluan!"

"Tapi aku yg mendapatkannya duluan!"

"tidak! kita mengambilnga bersamaan!"

Found My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang