Di Sekolah...,.
"Puja!!" Teriak Angel setelah Puja datang.
Puja mengatur nafasnya yang tak beraturan, tradisi berlari memang sering Puja lakukan, yah dia selalu datang ketika gerbang akan ditutup jadi terpaksa dia harus joging pagi untuk bisa melewati gerbang sebelum gerbang ditutup.
"Hah, huh... hai" Puja nyengir pada teman-temannya yang sedari tadi khawatir akan Puja yang tidak datang-datang
"Kemana aja sih loh?? Gue sampe mau pingsan, gue kira lo nggak berangkat!!" Sambar Alin, dia adalah teman skaligus sahabat bagi puja. Dia selalu ada didekat Puja, saat Puja sedih ataupun bahagia.
"Hehe, sory...sory" cengiran andalan puja untuk mengatasi kekesalan teman temannya yang pasti akan mengomeli puja karena puja telat berangkat tadi.
"ya udah, yang penting lo udah ada disini. Gue kira lo nggk berangkat ja" sahut alin dengan muka gemas.
"hehe, masa gue nggk berangkat sih lin, ini kan hari penting buat gue, tadi gue goreng ikan dulu buat makan anak anak panti, jadi lama deh." jelas puja yang diberi pemakluman oleh teman temannya.
Puja tidak pernah malu mengakui kalau dia adalah anak dari panti asuhan, teman temannya sudah mengetahui cerita hidup puja semuanya dari puja dibuang oleh orang tuanya yang entah apa alasannya puja masih tak mengerti.
"ya sudah, kita siap siap yu acara pembukaannya dimulai jam 8. Nanti alin jadi Pembawa acaranya, puja, lo kan penyambutan ketua nih, lo udah siap kan ja?" tanya angel menyakinkan
Puja, angel yang mempunyai pengalaman dalam acara acara seperti ini dia semua yang meghandle kelancaran acara.
"sebenarnya gue gugup sih, tapi gue siap kok" jawab puja antusias, ya dia sudah menyiapkan semuanya dari jauh jauh hari, ini hari penting buat puja. Dia adalah ketua bazar yang akan diadakan hari ini, puja senang bisa membantu orang orang yang tidak beruntung seperti dirinya ini. Ah sudah lah setiap puja mengingat masa lalu nya ketika ia dibuang akan membuat puja menjadi marah, dendam dan berantakan.
" yang penting gue udah bahagia di panti sama bu Rani yang sayang sama gue" batin puja.
Nah guys maaf ya cuman sedikit.
Jangan lupa vote dan komen😉
Selamat membaca 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Teen Fiction.Dengan baik dia mengulurkan tangannya lagi, dia menggagalkan usahaku untuk melupakannya, dan benar saja dia bisa dengan muda menyelusuri hatiku lagi, karena rasa sakitku telah kalah dengan rasa rindu ini. Usahamu telah berhasil menggagalkan usahaku...
