Part 4

6.4K 212 0
                                    

Mulmed 'Azriel Drystan Legard '

"Pelangi tidak akan indah jika hanya memiliki satu warna.Begitupun persahabatan tidak akan berarti, jika tidak ada yg berbeda"-Cool bad girl and troublemaker.

♧♧♧♧♧♧

"Mau apa lagi sih lo?"tanya Maureen datar kepada cewek tersebut. Cewek itu mendorong Maureen, sehingga membuat Maureen jatuh ke lantai.

"Lo masih nanya gue mau apa?!Ck, lo tuh bego banget sih!Gue kan udah bilangin berapa kali sama lo! Jangan suka deket-deket sama Darell! Darell tuh cuma punya gue!"kata cewek tersebut sambil menunjuk wajah Maureen.

Maureen bangun sambil membersihkan roknya yg kotor. Dia menatap cewek tersebut tajam, lalu tersenyum sinis.

"Ck, Angel Angel. Udah berapa kali sih gue bilang, kalo bukan gue yg ngedeketin Darell. Tapi, dia aja yg ngedeketin gue!"kata Maureen acuh sambil bersedekap tangan.

"Eh! Lo tuh ngaca dong! Mana mau Darell deketin lo. Secara, selera Darell bukan kayak lo! Tapi, kayak gue."kata Angel percaya diri. Maureen hanya tersenyum meremehkan.

"Kalo selera Darell kayak lo, terus kenapa Darell kalo deket dengan lo tuh bawaannya pengen muntah?"kata Veryn yg sekarang angkat bicara. Membuat, Maureen dan Levi menahan tawa.

"Iya betul tuh, apa kata sih Veryn. Tadi pagi aja lo kan dibentak Darell."timpal Levi, Maureen dan Veryn hanya tertawa. Angel mengepalkan tangannya,hendak menampar pipi Levi tapi dicegah oleh Maureen.

"Masalah lo bukan dengan sahabat gue. Tapi dengan gue."kata Maureen menepis tangan Angel kasar.

"Lo berdua, kenapa diam aja?!Cepet pegangin sih Veryn sama sih Levi!!"teriak Angel. Alice dan Agatha dengan sigap menahan Veryn dan Levi. Sedangkan, Angel menjambak rambut Maureen.

"Lepasain! Sakit bego!"desis Maureen kesakitan dan menarik rambut Angel.

"Lepasin!"ringis Angel, karna Maureen juga menarik rambut Angel. Terjadilah aksi jambak-jambakan antara Maureen dan Angel. Maureen berhasil melepaskan tangan Angel dari rambutnya.

Plak...
Maureen menampar Angel keras.Membuat tepi bibir Angel mengeluarkan darah.

"Ini buat lo, karna udah berani nyari masalah sama gue!"bisik Maureen tepat ditelinga Angel.

"Skali lagi gue ingetin. Jangan pernah cari masalah sama gue, apalagi kalo lo berani nyakitin Veryn dengan Levi. Kalo lo berani nyakitin dia berdua, gue nggak segan-segan sama lo! Camkan itu!"kata Maureen dan berjalan menuju kantin meninggalkan Angel dkk.

★★★★★

Maureen dkk sekarang sedang ada di kantin. Mereka, bertiga sedari tadi hanya diam memikirkan kejadian koridor tadi.

"Hai? Kita bertiga boleh ikut gabung kan?"tanya seseorang mebuat mereka menoleh. Veryn dan Levi tersenyum saat melihat Darell dkk, sedangkan Maureen dia kembali memikirkan sesuatu.

'Apa gue harus ngejauh dari Darrel? Aahhh, gue ngomong apaan sih?! Kan sih Darell duluan yg ngedeketin gue.'batin Maureen.

Maureen menggelengkan kepalanya dan mengacak rambutnya frustasi. Darell dan lainnya hanya bergidik ngeri melihat Maureen seperti orang kerasukan.

"Reen? Lo nggak papa kan?"tanya Darell, Maureen hanya menggeleng pelan.

"Reen? Lo nggak kesurupan kan?"timpal Verro dan Rafa bersamaan sambil menatap Maureen intens.

"Maureen lo denger kita kan?!Maureen lo kesurupan ya?!"tanya Darell kesekian kalinya, membuat Maureen geram.

Maureen menatap Darell dkk tajam dan berjalan meninggalkan mereka semua yg masih bingung dengan sifat Maureen.

 Cool Bad Girl & TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang