TEMPAT YANG ASING

13 1 2
                                    

Maaf baru bisa nulis lagi ...
Di kehidupan nyata sibuk sama pekerjan ...
Oke kali ini kemungkin gunung akan di pertemukan dengan orang orang yang sama sepertinya ... di sebut dengan sama adalah dengan memiliki kemampuan di luar pemikiran manusia biasa..

Dia akan di pertemukan dengan ahmad dan rahma seorang yang sama sama mampunyai kekuatan seperti gunung...
Di bagian kemarin gunung  menghilang tanpa jejak setelah pertarungan dengan rian
Setelah beberapa hari gunung yang tak sadar kan diri..
Mulai membuka matanya..

Terlihat sepercak cahaya yang menilaukan matanya iya melihat matahari yang cerah dari balik jendela kaca..

"Kau telah bangun nak..."

Terdengar suara lirih dari sudut ruang kamar yang cukup luas..
Sosok kakek tua..
Berjala menuju tempat tidur gunung..

"dimana saya dan kau siapa..??"
Seru gunung.

"Kau harusnya mengenalku nak.."
Jawab kakek tua itu..
Sambil tersenyum..

"Oh iyah aku mengingakt mu ..
Kau yang menyerangku sewaktu aku di hutan itu kan..!!!"

"Ingatnan mu masih bagus yah...
Perkenalkan nama ku sebenarnya doktor hery...
Kau bisa memangilku dengan pak her orang orang di sini memangil ku dengan sebuatn itu..."

"Sebenarnya anda siapa  .. ??!!!" Dan dimana saya sekarang..
Seru gunung dengan nada tinggi..

Saya hery saya ketua dari perkumpulan atau bisa di sebut perlindungan orang orang yang sepertimu..
Kamu ada di tempat yang aman .. bisa di sebut sekolah untuk orang yang mempunyai kemampuan
Di sini kamu aman.. tidak akan ada yang bisa menemukan mu gunung..
Lelaki yang menyelamat kan mu kemarin adalah murid ku ia saya utus untuk membawamu ke sini..

                             * * *

Tiba tiba terdengar ketukan di samping kiri..

"Tookk tookk.. Permisi..."
terdengar suara anak permepuan

"Masuk lah.."
Saut pak her..

Sosok pempuan yang cantik dengan rambut panjang yang di ikat..
Wajahnya cantik dengan kulit kekuningan berjalan mendekati gunung dan pak her..

"Hai.."
Rahma menyapa gunung yang masih berbaring di atas kasurnya..

"Oh rahma..
"Ada apa mah..??"
Tanya pak her...

"Bapak di tunggu di para dewan untuk menjelasnkan beberapa persolan.. "
Jawab rahma sambil tersenyum...

"Oh iyah saya lupa...
"Oke kalo sepeti itu saya harus pergi 
Rahma akan menemani mu disini..
Bukan begitu rahma..."

"Iyah pak .."
Sahut rahma..

"Oke gunung saya pergi dulu jaga baik baik jagan banyak bergerak dulu kesehatanmu belum sempurna.."

Gunung hanya diam ...

Lalu pak heri pun pergi ..

"Padahal masih banyak yang ingin saya tanayakan..
Yah sudahlah akan saya tanyakn nanti  saat bertemu denganya nanti..."
Gerutu gunung di dalam hatinya..

"Kau belum menyebutkan nama mu ..."
Rahma menjulurkan tanganya..

Gunung menggapai tangan rahma..

"Namaku gunung..."
Sebut gunung...

gunung tidak pernah memegang tangan wanita sebelmunya..

Gunun pun bangun dari tempat tidurnya dan mencoba meregangkan otot ototnya karna sudah lama tak di gerkan..

"Hai ... "
"kamu jgan banyak bergerak ..
Kata pak her , kamu harus banyak beristirahat supaya cepet sembuh..."

"Aku sudah sembuh liaht lah aku sudah bisa berdiri tegak kan.."

Rahma hanya terdiam kaku melihat gunung yang bisa berdiri..
Padhal saat dia di bawa oleh ahmad ke sekolah ini lukanya sangat parah..

"Sudah kau keluar sana aku ingin mandi..."

Rahma kaget dengan seruan gunung..
Dan langsung tersadar dengan lamunanya..

"Oh iyah aku akan keluar.."

Saat rahma berbalik arah ..
Gunung mmangil..

"Nanti saat saya sudah selesai mandi tolong ajak aku keliling tempat ini yah..
saya penasaran ada apa di tempat ini..."
Seru gunung..

"Baik lah aku yakin kau akan suka dengan sekolah ini.."
Jawab Rahma sambil berjlan keluar kamar..

Gunung pun langsung membersihkan diri ke mamar mandi..
Selsai mandi dia keluar kamar mandi dan meliahat ada lemari baju di sana..
Ternyata ada banyak baju di dlamnya ..
Mengingat dia datang tanpa membawa apa apa ..
Karna rumah paman dan bibinya yang telah hangus terbaka..

Dia memilih baju berwara hitam dan jaket/sewiter berwara biru bongker..
Dan memaki celana leve's...
Dan memaki sepatu ...

Saat dia selsai dia langsung keluar kamar dan rahma telah menunggu di depan pintu..

"Hai..."

Gunung tersentak kaget..

"Huuuffff ...
kamu ini ngagetin orang saja...?"

"Apa kau dari tadi di sini...?"
Tanya gunung..

"Tidak saya baru sampai ..."
Jawab rahma..

Rahma memandagi gunung
Dadanya berdegup kencang seperti deram yang di pukul dengan cepat...
Gunung sangat tampan dengan gayanya walupun rambutnya gonderong tak terawat tapi cocok untuknya..

"Ada apa ini kenapa hatiku berdegup sangat kencang ...
Entah perasan apa yang saya rasakan ini kenpa ..."

"Haaaiiiii...?"
Seru gunung

"Kau kenpa..??"
Gunung bertanya..

"Oh tidak tidak...!!!"
Seru rahma..

Belum sepmat rahma berfiir apa yang terjadi kepadanya...
gunung telah membangunkan dari lamunanya..

"Ayo kau bilang mau mengantarku berkeliling di tenpat ini..??"

"Oh iyah ayoo.."
Jawab rahma dengan cepet..

Merka pun berjalan menusuri lorong lorong dan tangga..
Sambil di jalan rahma mrnjelaskan apa dan kegunan kelas kelas yang meraka lewati.
Dan samapai ke taman..
Gedung itu ada 3 lantai lantai satu untuk berlati mengunakan kekuatan gedung ke dua untuk belajar atau menjelaskan hal hal tentang pelajaran dan lantai ke tiga untuk kamar dan tempat tidur dan dapur...

Saat mereka di taman..
Gunung dan rahma pun bekjalan menghitari taman dan air mancur yang ada di samping sekolah itu..

"Tempat yang sangat mengagumkan.."
Sebut gunung...

"Iyah saat pertama aku kali aku datang aku pun sama dengan mu tak ku sangka masih ada tempat seperti ini ...
Padahal di bumi tak mungkin ada tempat yang semenawan ini ..."
Jawab rahma sambil tersenyum..

"Apa kalian fikir ini di bumi...??"
Sambung pak her..

Mereka hanya diam..

"Maksud pak her apa ...??"
Rahma bertanya..

"Kalian salah...
kita tidak di bumi..
Kita di dimensi lain yang di sebut dunia pararel..
Dunia yang di sebut dunia khayalan atau dunia di balik cermin..."

"Apa maksud pak her..."
Tanya rahma..

"Harusnya kalian mengerti hanya kalian lah yang bisa menembus dinding dinding pararel ini..
Maka dari itu kalian aman di sini ..
Karna tidak akan ada orang yang bisa ke sini kecuali kalian anak anak berbakat dan memiliki kemampuan kuhsus...
Maka tempat di namai sekolah pararel ..."

                             * * *

Di waktu yang sama ..
Di istana raja iblis...
Rian yang tak berhasil membawa gunung ke hadapan raja iblis .... dikeni hukuman ...
Raja iblis merncanakan sesuatu yang besar untuk menyerang sekolah pararel..

                            * * *

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAKI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang