#17+ karena ada unsur perkataan yang kasar!! Tapi tidak ada adegan kayak gitu²an so, jangan salah faham... 😘
••√••
Apakah kalian pernah mengalami cinta bertepuk sebelah tangan?, ataukah pernahkah kalian mengalami cinta yang tak sampai? Inilah kisahku... Kisah seorang "Clara Stevano Cotza". Seseorang yang sabar dan rela mengorbankan dirinya untuk cintanya.. Yaitu
" Demian Gilbrano Orefacto" yang telah mengkhianatinya dan kemufian menyesal, sehingga seorang Clara meninggalkan Negara kelahiranya 'Canada' ke kota yang sangat jauh dari sana yaitu 'New York' ,INILAH KISAHNYA...................
••PERKRNALAN••
Clara Stevano Cotza , gadis umur 19tahun gadis yang cantik, tubuh sexy, dan kepintaran yang luarbiasa anak dari "Devon Stevo Cotza" dan. " Francisca Libral Cotza". Clara yah dia.....Yang mengubah seorang Demian yang kaku, Dingin menjadi Penuh kasih sayang dan cinta. Bertempat tinggal di Kanada seorang yang mempunyai hati seperti permata, dan rela berkorban demi mereka yang dia cintai. Campuran Kanada-Francis.
Demian Gilbrano Orefacto, Lelaki berumur 21 tahun, lelaki tampan seorang CEO di Orefacto Corp. Lelaki yang tegas dalam segala pekerjaan, Lelaki paling muda dari seluruh pengusaha di Kanada, orang campuran Francis dan Indonesia, tetapi ia lahir di kanada.. Seorang yang dingin, dan kaku saat berhubungan, dan sosok yang menyeramkan yang ditakuti semua karyawanya. Tapi itu dulu saat dia belum mengenal Clara, saat itu umurnya masih 15 tahun, Clara berteman dan menjadikanya pacarnya, dan pada saat Clara mau menjalankan pertunanganya Demian berkhianat, dan lebih mementingkan seorang selingkuhanya dari pada sang calon tunanganya.....
•••••••||•••••••
#cerita ini berawal dari konflik
"Ada apa denganmu Demian?, mengapa akhir² ini kamu lebih mementingkan Risma daripada aku?, mengapa tidak ada waktu untuku?... Kumohon jawablah....". Ucap Clara dengan nada meninggi, dan telah meneteskan air mata ke pipinya.
" Cukup Clara!!, ku akui aku sudah tidak tertarik lagi dengan penampilanmu, dan juga aku sedang jatuh cinta pada Risma, jadi kumohon jangan ganggu aku dan dia!!!" ucap Demian dengan suara meninggi.
"Sejak kapan Demian?... Sejak kapan kamu mencintai Risma?" ucap Clara dengan nada bergetar lemas.
"Maafkan aku Clara,.. Ini terjadi sejak 2 minggu yang lalu... Maafkan aku Clara....". Demian berlutut di kaki Clara....
" kenapa kamu gak bilang aku Demian?, dan aku mau bilang sama kamu, aku akan selalu mencintaimu.. Walau aku mati sekalipun.., dan... Aku ingin bilang... Berbahagialah dengan Risma kalian sangat cocok, aku akan bahagia kalau orang yang aku sayangi bahagia... Dan untuk terakhir kalinya bolehkah aku memelukmu?". Risma menangis sambil sesegukan..
"I'm sorry Clar..., kemarilah aku akan memelukmu" ucap Demian ikut menangis... Mereka berpelukan untuk terakhir kalinya..
"Hey!!! Clara, Demian.....aku sangat merindukan kalian". Ucap Devon (ayah clara). " hmm? Apa ini kalian menangis?".lanjut Devon mulai bingung.
Clara yang mengetahui ayahnya memanggilnya langsung melepaskan pelukannya , dan menghapus air matanya begitupun Demian. "Dady... I'm really miss u" ucap Clara sambil memeluk ayah tercintanya. "Bagaimana dengan bisnis ayah di Australia? Apakah ayah mendapatkan kontrak besar itu?" ucap clara sambil mengendurkan pelukanya.
"Oh... My daugther.... Ya, ya dady dapat kontraknya.. Mereka kagum dengan presentasi dady, dan mulai sekarang dady adalah seorang CEO... Bukankah hal yang menyanangkan?". Ucap Devon dengan nada yang berbahagia dan mata yang berbinar²
"Really? Oh... Dady aku bangga padamu". Ucap Clara dengan nada bahagia.
" Congratulation for you Mr. Devon". Ucap devan sambil menjabat tangan Devon bangga.
"Thx.. Demian..., Btw kalian belum menjawab pertanyaanku, kenapa kalian menangis?". Tanya Devan penasaran.
"Um- begini- itu...itu..". Jawab Clara bingung, kemudia air matanya mulai membasahi pipinya
" hey... Ada apa?... Hey clara?". Tanya Devon mulai memeluk Clara. "Mari kita masuk ke apertement dulu". Sambil menuntun Clara menuju ke dalam.
Tak lama pintu lift... Terbuka... Hanya hening yg ada di dalam lift
Ting..
Lift terbuka mereka bertiga langsung masuk ke apertement Clara...
" ada apa?" tanya ayah Clara to the point.
"Begini Mr. Devon, pertama kumohom maafkan saya..., saya sudah tidak tertarik lagi dengan Clara, dan saya sudah mempunyai pacar 2 minggu yang lalu tanpa pengetahuan Clara , mohon maafkan saya Mr. Devon..". Ucapan Demian menjelaskan dengan emotion merasa bersalah.Devon menatap Demian tidak percaya, Rahangnya mengeras dan kepalan tanganya semakin kuat
Buggh...
Bugghh..."Dasar, brengsek!!! Gk tau malu!!! Tega²nya kamu melakukan hal ini pada putriku... Dasar brengsek!!!" pukulan devon dan teriakan devon menyeret Demian keluar apertemenya.
"Dady cukup dad, kumohon.... Aku sudah rela dad kumohon.....". Ucap Clara memohon.. Sambil menangis.
" Clara..... Mengapa kamu bisa sesabar ini nak?, dia menyakitimu..., dan kau?"kata Devon sambil memeluk tubuh Clara
"Dady? Are u okay?" tanya Clara pada ayahnya "Dady? You know? Aku akan berbahagia jika orang yang aku sayangi dan cintai berbahagia, mungkin ini bukan takdirku untuk menjadi miliknya... Kumohon.... Jangan melakukan hal ini lagi lihatlah aku baik² saja". Ucap Clara meyakinkan ayahnya
" kau tau Clara? Kau sangat mirip dengan ibumu.... Dan kau!! Brengsek!! Pergi dri sini sebelum aku berubah pikiran!!, dan camkan per kataanku kali ini!!! Kau akan menyesal telah melakukan ini pada anakku!!!". Ucap devon sambil memeluk dan menendang Demian yang tengkurap kesakitan
"Maafkan aku sekali lagi Clar, mr. Devon". Demian berlalu meninggalkan Clara dan Mr. Devon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TIMES IS YOUR TIMES
Action"demi kebaikanmu aku akan meluangkan semua waktuku untukmu,Clara.., kumohon bangunlah".ucap seorang lelaki yang mencoba membangunkan seseorang gadis yang kini terbaring, akibat tembakan keras dari salah satu musuhnya. " kau lihat? bagaimana dia meny...