FOUR

13 5 0
                                    

"Suara apa ini?, apa jangan² oh... Tidak.!!!". Ucapku dengan cepat menuju ruang tamu apertementku.

•••••••

Author POV
Dengan langkah ter-gesa² Clara Menghampiri suara ribut itu dan dia tidak menemukan Demian di sofanya, dan hanya menemukan Dadynya saja yang terduduk menunduk sambil memegang kepalanya yang terlihat pusing

" Dad? Mana Demi?". Tanyanya khawatir.

Tak menjawab

"Dad? Where's DEMI!!". Tanya Clara membentak dan terlihat sangat khawatir.

" DADY SUDAH MENGUSIRNYA DARI RUMAH KITA!!! DADY TIDAK AKAN MENERIMA APERTEMENT KITA DI NODAI OLEH PERBUATANNYA!!!". Bentak Dady Clara yang membuat Clara membeku di tempat.

'Dady tidak pernah memarahiku seperti ini'. Batin Clara yang masih membeku di tempat,

Clara mendekati dadynya dan berkata.

"kau tau dad kau salah jika kau menyalahkan Demi, dia tidak menyakitiku dia hanya berkata dia tidak tertarik padaku.., dan dia memutuskan hubungan ini.., walaupun aku sakit hati sekalipun itu bukan kesalahanya, karena itu salahku karena terlalu mencintainya... Dan ya, hari ini untuk pertama kalinya aku kecewa padamu.... Aku akan iku t denganmu ke New York setelah mengucapkan isi hatiku padanya". Ucap Clara panjang lebar, dan matanya mulai berkaca² " aku akan menemuinya dan mengungkapkan, dan yah... Sebelum aku mengungkapkan isi hatiku jangan sekalipun pisahkan kita". Lanjut Clara menuju lift apertementnya

Saat lift terbuka Clara segera masuk, dan menekan lantai dasar.. Tak lama pintu lift terbuka Clara berlari sambil meneriaki Demi.

"Demi!!!". Ucap Clara yang entah berapa kali ia mengucapkanya, sesampainya Clara
di depan apertement, dan nafasnya masih me-nggebu². "Demi, wait.... Please wait...". Kata terakhir Clara yang nampak sangan kecapean, Clara menunjukan senyum manisnya pada Demian saat Demian menghadap kearahnya sambil senyum bahagia.

"Demi, aku sungguh minta maaf kumohon... Dady hanya tidak tau kalau aku yang membawamu kesana... Maafkan aku dan Dadyku". Ucap Clara penuh penyesalan.

" Clar, kau tidak pantas mengucapkan maaf padaku seharusnya, aku yang meminta maaf aku... Telah menyakitimu sangat dalam.. Maafkan aku... Kumohon...". Ucap Demian mengeluarkan air matanya. "Kumohon Clar, kembalilah padaku... Aku dan Risma sudah tidak ada hubungan lagi". Lanjut Demi sambil mencium punggung tangan Clara.

Mendengar ucapan Demian Clara semakin marah, dan menarik tanganya dari genggaman tangan Demi.

" Apa maksudmu Demi?, kau sudah memutuskan hubungan kalian?". Tanya Clara dengan nada tinggi penuh penekanan

Demian mengangguk

"Apa Risma dan aku seperti mainan buatmu?! Kau memang brengsek,bajingan,dan semua kata² itu pantas untukmu!!! Dan ingat!!! Aku tidak akan kembali lagi padamu!!! Kau kira aku apa!!! Saat dulu aku hanya ingin waktumu untukku, kau tidak memperdulikanya dan memilih Risma Untuk waktumu!!!, dan sekarang!!! Saat Risma bersamamu kau malah memilihku!! Dan camkan satu perkataanku ini Mr. Demian.. Aku membencimu bahkan sangat membencimu!!!". Ucap Clara Yang mengeluarkan Semua isi Hatinya dengan perasaan Emosi yang tak bisa dikendalikan.

Demian yang mendengarkan semua perkataan dan isi hati Clara meneteskan air matanya

"Clara kumo-". Belum selesai Demian mengucapkan perkataanya. Clara menyela omonganya
"Stoped Demi!!!, aku tidak tau jalan pikirmu dan yang pasti aku yang akan meninggalkanmu sangat jauh... Hingga kau tidak akan pernah bisa menemukanku, dan ya..  Aku kecewa denganmu.. , kau kira laki² hanya kau? Jika kau berfikiran seperti itu, Kau salah besar, aku akan mencari penggantimu secepatnya!!!". Ucap Clara dengan air mata yang membanjiri pipinya.

MY TIMES IS YOUR TIMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang