001

1.1K 160 87
                                    

Mata Seohyun lagi-lagi tertuju padanya. Objek yang sudah hampir 7 bulan ini selalu di pandanginya, objek yang--menurutnya-- adalah jawabanan dari doa-doa yang ia panjatkan selama ini. Lebay memang.

"Eh, woy." Seruan Tiffany membangunkan Seohyun dari lamunannya. "Bengong mulu. Ntar kesambet aja baru tau rasa."

Seohyun hanya nyengir mendengar teguran Tiffany. Ia melirik meja yang di tempati sekumpulan cowok ganteng sekilas sebelum benar-benar mengalihkan fokusnya pada sahabatnya itu.

"Ya maaf." Ucapnya. "Abis ada pemandangan yang nggak bisa di lewatin sih."

"Halah, palingan si Jungkook kan?" Tebak Tiffany yang di jawab dengan pukulan malu-malu kucing dari Seohyun. "Ih najis. Apa bagusnya sih itu adek kelas? Mending juga Kak Nickhun."

Sekedar informasi, Jungkook adalah nama cowok yang menjadi objek pandangan Seohyun selama ini. Sementara Nickhun? Kalau kata Tiffany sih pangeran kuda putihnya sekolah. Populernya kebangetan, tapi cuma satu yang bisa menaklukan hati pangeran dari Thailand tersebut. Yap, jawabannya ya Tiffany. Lucky banget nggak sih?

Kalau Nickhun pangerannya sekolah, beda cerita dengan Jungkook. Dia cuma salah satu adek kelas yang kebetulan ganteng dan unyu di saat bersamaan. Punya fans, tapi tidak sebanyak fans-nya Nickhun. Intinya Jungkook ini murid biasa yang tidak populer.

"Dia unyu tau." Sergah Seohyun cepat. Tidak ingin adik kelas kesayangannya itu di jelek-jelekan oleh sahabatnya.

Tiffany mengangguk-angguk saja. Ia pergi untuk memesan beberapa snack dan membiarkan Seohyun kembali memandangi Jungkook sambil melamun.

"Percuma lo liatin gitu," Seohyun tersentak mendengar suara Taeyeon yang begitu tiba-tiba. Sejak kapan dia ada di situ? "dia nggak bakal peka kalo lo nggak make a move."

Tiffany yang baru datang dengan snack dan susu di tangannya pun menyetujui ucapan Taeyeon. Ia duduk di samping Seohyun sebelum mulai bicara.

"Nggak usah malu-malu gitu deh, lo kan kakak kelas. Muka badak aja lah." Saran Tiffany. "Gue aja yang adek kelas nggak ada malu-malunya sama Kak Nickhun."

Seohyun sebenarnya ingin menyudahi topik tentang Jungkook, make a move, dan malu-malu ini. Namun sepertinya dua sahabatnya itu tidak ingin menyudahi topik sensitif ini. Akhirnya Seohyun hanya bisa diam, menerima semua kalimat yang terasa menyudutkannya.

"Nah bener tuh, Tiffany aja bisa naklukin Nickhun si pangeran sekolah. Masa lo naklukin Jungkook aja nggak berani?" Tambah Taeyeon.

"Bukan gitu ih." Seohyun akhirnya angkat bicara. "Lo berdua kan tau dia masih belum bisa move on dari mantan satu-satunya itu."

Iya, Jungkook memang korban gamon alias gagal move on.

"Ya tapi kan, seenggaknya lo bisa deket sama dia lah walaupun nggak banget-banget." Ucap Tiffany yang mulai peka. "Nggak cuma ngeliatin dari jauh gini."

"Nggak ada kesempatan, Tiff." Seohyun tersenyum. "Yah mau gimana lagi? Kalo ada kesempatan gue gempur deh."

adek kelas; jjk.sjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang