Chap 6

672 74 12
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
Genre : Family, Hurt/Comfort
Pair : ??
Warning ! : Typo(s) menyebar, gak sesuai EYD, genderswitch, OC, OOC, Jika tidak suka, tolong jangan di baca !!. FemNaru.
Rated : T / M ?? Sekarang masih T, tapi bisa berubah sewaktu-waktu. ^-^

Happy Reading !! ^^

***


Bagaimana keadaan kerajaan Namikaze sekarang ? Dan bagaimana caranya mereka bisa dengan mudah melewati masa-masa krisis karena kehilangan tuan putri kesayangan mereka.

*

*

*

*****

*

*

*

Kerajaan Namikaze adalah salah satu kerajaan terbesar di Konoha selain kerajaan Uchiha dan Senju. Anggota keluarga dari Raja Namikaze sendiri adalah orang-orang yang ramah. Secara turun-temurun rakyat selalu menyambut hangat anggota keluarga baru mereka. Tidak ada sejarah yang buruk mengenai keluarga Namikaze, bahkan sebelum kerajaan ini berdiri, keluarga Namikaze memang sudah terkenal dengan pribadi yang hangat serta kebaikannya dalam menolong orang lain atau orang yang lebih membutuhkan.

Dan sekarang pada masa-masa kejayaan seorang Namikaze Minato, sang Raja dari Kerajaan Namikaze pada saat ini harus mengalami keterpurukan karena hilangnya sang Putri satu-satunya yang bahkan lebih berharga dari emas atau permata yang memiliki harga selangit. Menurut-nya dan keluarga-nya Putri Naruto adalah jantung mereka, karena sejak kelahirannya, putri Naruto selalu membawa senyum bahagia untuk keluarganya, bahkan rakyat-nya pun ikut merasakan kebahagiaan yang dihadirkan oleh sang putri dari kerajaan Namikaze.

Tapi sekarang senyuman itu harus luntur dan tergantikan oleh senyum kepedihan. Mereka hanya bisa menangis tanpa bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk seorang Raja sekalipun. Raja Minato terkenal bukan hanya karena kebaikannya saja tapi juga kehebatannya, selain dalam pertarungan, Raja Minato juga hebat dalam mengurus keluarganya, rakyat dan keluarga inti (keluarga kerajaan). Beliau adalah orang yang cukup adil.

Tapi, sekarang sang Raja yang mereka cintai telah berubah, Raja mereka yang dulu adalah orang yang hangat dan murah senyum, selalu tersenyum pada orang-orang yang di temuinya -meskipun itu adalah seorang gelandangan sekalipun- berubah menjadi dingin, karena sekarang, bila mereka bertemu tanpa sengaja dengan sang Raja, ia hanya akan fokus menatap ke depan dan melewati serta mengabaikan orang-orang di sekelilingnya. Para rakyat hanya bisa menghela napas lelah, karena rasa sedih dan prihatin untuk Raja mereka -yang baik hati itu- dan juga untuk anggota keluarga kerajaan yang lainnya, karena harus kehilangan sang Putri. Mereka hanya berharap yang terbaik untuk kedepannya, berharap sebuah keajaiban agar sang Putri kembali dan kerajaan Namikaze ini bisa kembali ceria seperti sedia kala.

Bicara mengenai sang Putri, putri Naruto. Sang putri matahari atau sering juga di sebut sang Mentari Namikaze -yang menyinari dan menghangatkan dari keluarga Namikaze- itu adalah seorang yang sangat manis, dan hanya dengan senyumannya ia bisa membuat orang-orang merasa hangat. Salah satu dari sekian banyak pujian yang ditujukan oleh orang-orang di sekitarnya untuk memuji segala keindahan-nya, karena hanya dengan melihat kebahagiaan dan keceriaan di wajah cantiknya dan tatapan hangatnya semua orang yang melihatnya juga akan ikut tersenyum ceria dan juga merasa hangat.

Dan jika Putri manis mereka itu sedang bersedih dan berwajah murung semua orang yang melihatnya pun akan ikut bersedih dan akan melakukan apapun dengan segala cara untuk menyenangkan dan mengembalikan senyum manis nan menghangatkan dari gadis itu.

Dan sekarang sang mentari  yang sangat di cinta telah menghilang dan meninggalkan berjuta-juta awan mendung yang tak berujung pada orang-orang di sekitarnya yang sangat mencintainya, dan kumpulan awan di atas langit pun mewakilkan sebuah perasaan sedih karena terus-menerus menurunkan air hujan yang seakan tak pernah berhenti.

"Prince or Princess ?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang