"Prince or Princess ?"

Chap 7

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
Genre : Family, Hurt/Comfort
Pair : ??
Warning ! : Typo(s) menyebar, gak sesuai EYD, genderswitch, OC, OOC, Jika tidak suka, tolong jangan di baca !!. FemNaru.
Rated : T / M ?? Sekarang masih T, tapi bisa berubah sewaktu-waktu. ^-^
Ini chap flashback yaa ..

Happy Reading !! ^^

***

Di salah satu taman yang berada didalam Istana. Taman yang sangat indah yang di tanami berbagai macam jenis bunga yang sangat cantik dan juga berwarna-warni. Terdapat danau buatan berukuran sedang dengan beberapa ikan hias yang terlihat berada didalam air danau yang jernih.

Saat ini keluarga kerajaan sedang berpiknik disana untuk menghabiskan waktu bersama.

"Tou-chan, liat-liat Nalu bawa apa buat Tou-chan.. Nalu bawa bunga walna melah yang cantik kaya lambut Kaa-chan.. tuh.. tuh baguckan ?" Seru seorang gadis kecil bersurai pirang panjang dan memiliki pipi chubby yang selalu bersemu kemerahan.

Dia membawa setangkai mawar merah yang baru mekar dari taman bunga milik ibunya, yang tadi dipetik oleh seorang pelayan yang selalu mengikutinya. Duri dari tangkai mawar itu sudah dibersihkan dan aman untuk dipegang sang putri cantik nan menggemaskan ini.

"Mana- mana sini Tou-chan lihat, wahh benar bunga nya sangat cantik Naru-chan sama seperti Kaa-chanmu dan juga tentu saja dirimu. Warnanya juga merah terang seperti helai rambut indah Kaa-chan mu ini sayang." Jawab Raja Minato, lelaki berparas manis yang memiliki surai pirang dan juga mata berwarna biru cerah, Dia adalah Raja muda dari kerajaan Namikaze.

"Benalkah Tou-chan ? Belalti Nalu cantik dong.. tapi, kata Nii-chan Nalu itu lucu ?" Tanya gadis kecil yang di panggil Naru itu dengan polos dan tanpa sadar memiringkan kepalanya dengan mata bulat besarnya yang berwarna biru itu mengerjap-ngerjap lucu sehingga mengundang gelak tawa dari semua orang yang mendengarnya.

*****

"Hei, Naru-chan.. Kau itu memang lucu, tapi juga cantik dan manis, adikku sayang.." seru seorang anak kecil berambut orange sambil tersenyum lembut.

"Benalkah Yahiko-nii.. Nalu itu cantik, manic dan lucu ? Wahh belalti Nalu itu hebat dong.. cepelti pelimadona yaa kan ? Pelimadona yang ada di buku yang dibacakan cama Kuu-nii kemalin, iya kan- iya kan ?" Tanya Naru semangat dengan mata yang berbinar-binar menatap anak kecil bersurai merah dan bermata merah ruby yang sedang tertawa.

"Hahaha... tentu- tentu saja Naru-chan sayang, kau itu adalah seorang primadona tercantik sepanjang sejarah yang pernah ada di kerajaan Namikaze ini, hahaha.." jawab Kurama masih dengan tawanya yang menggelegar dan berisik.

"Dasar, Kalian ini. Sekarang sudah sore, Anata lebih baik kita segera kembali kedalam Istana,"

"Tapi Tsuma, mereka masih asyik bermain. Kasian kalau kita ganggu. Sangat jarang untuk kita bisa berkumpul dan bermain seperti ini  sayang."

"Tapi kau juga tau bukan kalau kesehatanmu dan Naru-chan harus dijaga dengan baik. Kalian tidak boleh terlalu lelah, jika kalian kelelahan itu akan sangat berpengaruh pada kesehatan kalian."

"Aku tau Tsuma tapi,"

"Tidak ada tapi Anata. Aku takut kau sakit. Semua orang akan sedih jika mendengar Raja yang mereka cintai jatuh sakit. Kau mau membuat seluruh keluarga dan rakyatmu bersedih eoh ?

"Tentu saja tidak sayang. Tapi kan ini hanya sesekali.."

"Iya Anata, lagipula kan kita bisa piknik lagi lain kali, ok. Anak-anak kita kembali. Segera bereskan barang-barang kalian." Seru Permaisuri Kushina kepada semua orang yang sedang bersama mereka, dan langsung diikuti oleh semua yang ada disana, mereka dengan segera menghentikan aktivitas dan langsung membereskan barang-barang yang tadi mereka gunakan.