Jalan kenangan.

116 1 0
                                    

Dia di situ
Sentiasa ada tak juga hilang
Di jalan yang sama
Yang pernah kau dan dia lalui
Pokok pokok sudah mulai menua
Jalan raya sudah mulai berlumut
Tapi dia tetap di situ. Tak ubah sewaktu dulu
Sedangkan kau
Sesat entah ke mana
Jalanan yang dulu sudah tidak kau pandang
Apa lagi dia. Yang selalu berdiri di sana
Langsung tak kau hiraukan
Hati juga perasaanya
Kau munafik!
Mulutmu bicara lain hatimu berkata lain
Fizikalmu berbuat lain.
Sudahh! Mohon kau terus berjalan
Nanti bila kau sudah bertemu jalan untuk ke jalan yang dulu
Yakinlahh. Dia di situ. Akan terus berdiri
Walau rambut sudah mulai memutih
Muka juga suda berkedut.
Entah kalau kau masih mengenal.

Puisi Jelek.Where stories live. Discover now