part 1

2.6K 109 1
                                    

"selamat pagi Nona"ucap pelayan menyapa ku.

"Apa yang biasa dimakan oleh dhika saat sarapan"tanya ku.

"Tuan muda suka nasi goreng nona"jawabnya

Hari ini adalah hari pertamaku tinggal dirumah suamiku sejak pernikahanku dengan seorang ANDHIKA FIRMANSYAH.
Jadi aku mulai membiasakan diri untuk mengurusi semua kebutuhan suamiku.
Yah asal kalian tahu saja suamiku itu lumpuh sejak beberapa bulan lalu karna sebuah kecelakaan.

Mungkin kalian bertanya mengapa aku mau menikahi seorang lelaki yang lumpuh.
Bukan karna ketampanannya ataupun kekayaannya.
Tapi karna aku tidak bisa menolak permintaan orang tuaku yang telah menjodohkanku dengannya dari kecil.
Orangtuaku adalah sahabat baik alm.ibu mertuaku maka dari itu mereka menjodohkan kami.

Sebenarnya ayah mertuaku pernah berniat membatalkan pernikahan karna kondisi suamiku tapi orang tuaku menolak dan meminta tetap melanjutkan karna itu sudah menjadi janji orang tuaku dengan alm.ibu mertuaku.

"Aih pengantin baru udah bangun aja"ucap ayah mertuaku.

"Eh selamat pagi ayah"salamku

"Pagi nak,ngapain kamu pagi-pagi udah di dapur??"tanyanya

"Rena cuma pengen tau aja makanan yang biasa Dhika makan apa yah"

"Ah ngapain kamu repot-repot tar juga dhika dimasakin sma pelayan"ucap ibu mertuaku tiba-tiba.

Ia ibu mertuaku atau lebih tepatnya ibu tiri suamiku,setelah ibu kandung nya meninggal ayah Rizal memang menikah lagi dengan sekretaris nya.

Namun entah mengapa aku merasa tidak nyaman dengan ibu mertuaku ini bukan hanya dengan nya tapi dengan kedua anaknya pun aku tidak nyaman.

"Ya udah yuk kita tunggu aja dimeja makan"ajak ayah rizal.

"Yah apa Andhika tidak pernah makan bersama disini"tanyaku hati-hati saat dimeja makan.

"Kak dhika kan gak bisa jalan gimana mau makan disini"ucap Reno adik tiri suamiku.

Aku terkejut mendengar ucapannya tentang suamiku,memang suamiku lumpuh tapi tidak sepantasnya dia menghinanya.

"Rena makan dikamar aja ya yah"ucapku berlalu.

****
"Aku bawa sarapan,ayo kita makan"ucapku menghampirinya yang masih dikasur.

"Kenapa kau yang membawanya,kemana semua pelayan??"

"Ada,emang salah qlo aku yang bawa"jawabku.

"Aku gak laper"

"Aku gak nanya kamu laper apa gak,aku cuma mau ngajak sarapan supaya kamu bisa minum obat"ucapku mencoba membantu nya duduk.

"Dibilang aku gak laper!!!"bentaknya menepis tanganku yang mencoba membantu.

"Kau pasti kasihan kan liat keadaanku"
"Kau juga pasti terpaksa mau nikah denganku"ucapnya marah-marah.

TOK TOK TOK

"Tuan muda boleh saya masuk"ucap seseorang dibalik pintu.

"Masuklah"

"Maaf tuan muda,maaf nona Renatta saya mengganggu"
"Saya hanya ingin meminta tanda tangan tuan untuk pencairan dana tuan muda angga"

"Untuk dana apa??"tanya dhika.

"Untuk pembiayaan proyek dengan tuan Erdogan"jelasnya.

"Baiklah,bawa kemari"
"Minta pada angga untuk menyerahkan rincian pembiayaannya"ucap dhika setelah menandatangani berkas nya.

Husband DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang