part 2

2.3K 80 1
                                    

"mengapa semua laporan perusahaannya tidak ada yang sesuai dengan laporan awal"

"Proyek yang seharusnya rampung dalam 6bulan tapi sudah lewat 9bulan belum juga rampung"

"Apakah dhika telah dibohongi selama ini"

"Aku akan membantu dhika untuk menyelidikinya"

Jujur saja aku memang tidak mencintainya tapi aku juga tidak menginginkan nya dibohongi seperti ini.
Mungkin aku juga telah membohonginya dengan bersikap seolah-olah aku mencintainya dan melayaninya dengan tulus.
Mungkin aku jahat Tapi itu semua ku lakukan agar dia mempunyai semangat untuk sembuh dari kelumpuhannya.

"Rena kau bisa kekantor sekarang bersama tio"ucap dhika.

"Aku tidak akan pergi tanpamu"

"Rena kau tau kan keadaanku"ucapnya

"Kenapa,apa yang salah dengan keadaanmu kau masih seorang Andhika Firmansyah"ucapku merajuk

"Baiklah aku akan menemanimu kekantor"ucapnya menyerah.

"Aku akan membantumu bersiap"ucapku menyiapkan pakaiannya.

Dhika terlihat tampan saat memakai kemeja dan jas.
Yah walaupun dia memang dasarnya sudah tampan.

"Wih udah ganteng aja nih tuan muda"
"Nyonya mudanya juga cantik"ucap tio memuji kami.

Tio memang selain menjadi pengawal Dhika dia juga teman dhika saat kuliah dulu.

"Heh jangan gangguin istri orang ada suaminya nih"ucap dhika menimpali.

Aku hanya tersenyum saja melihat tingkah mereka,aku juga semakin merasa bersalah saat dhika menyebutku istrinya.
Apa aku sanggup terus berbohong kepadanya.

"Siap tuan muda,ayo kita pergi"ucap tio membantu dhika masuk mobil.

****
"Huh udah berapa lama ya gak datang kekantor"ucap dhika.

"Sini biar saya yang dorong nona"ucap tio mengambil alih mendorong dhika.

"Selamat pagi tuan dan nyonya Andhika"sapa para karyawan.

"Tuan bagaimana kabar anda,apakah tuan akan kembali lagi kekantor"ucap salah satu karyawan.

"Kita lihat saja nanti pak,Boleh saya minta semua data proyek yang sedang kita tangani sekarang"

"Baik tuan saya akan menyiapkannya"ucapnya berlalu.

"Kita keruanganku saja dulu rena"ucap dhika.
****
"Sinta suruh angga menghadap sekarang"ucap dhika ditelepon.

"Jam berapa sekarang sinta,bagaimana dia belum datang???"

"Kau keruanganku sekarang!!!"

"Permisi tuan"ucap sinta

"Jam berapa Angga akan datang"tanya Dhika marah.

"Tuan Angga jarang datang kekantor tuan"jawabnya takut.

"Dhika tenang lah"ucapku meredakan amarahnya.

"Sejak kapan Angga jarang datang kekantor"tanyaku

"Sejak tuan Andhika tidak datang kekantor tuan Angga juga jarang datang nyonya"jawabnya.

"Kau boleh pergi Sinta"

"Tunggu, kenapa hanya kau dan pak nata yang ada disini kemana orang kepercayaanku yang lainnya"tanya dhika.

"Yang lainnya dipecat oleh tuan Angga karna kasus penggelapan uang tuan"jelas Sinta.

"Tidak mungkin aku percaya pada mereka, mereka tidak mungkin melakukannya"
"Kau boleh kembali sinta"ucap dhika.

Husband DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang