VAMPIRE GIRLS (I'm different from you)END. (Sudah Terbit)

Bab 2

"Gadis ini adalah pure blood" seru raziel pelan
.
.
.
.
.

Irina kembalikan badan nya menghadap Raziel

Wajah cantik dan damai saat irina tidur semakin menarik perhatian raziel

Pria itu mengusap pipi irina yang putih
Ketika ada pergerakan dari tubuh irina raziel menghentikan aksinya mengelus pipi irina

Raziel terkejut ketika melihat sebuah tanda di tengkuk irina

Tanda itu adalah tanda dari klan nya yang paling kuat yang bisa menghancurkan kaum vampir hanya dengan sekali hempasan

Tanda yang tidak bisa di lihat oleh orang biasa dan hanya pure blood yang bisa melihatnya

Dan sekarang raziel melihat sendiri klan yang dia kira sudah tidak ada di dunia ini ternyata sedang tidur dengan polosnya di hadapan raziel

Sebuah senyuman terukir di bibir pria yang jarang memamerkan senyumnya itu 

"Aku menemukan nya" seru raziel pelan dan mencium pipi irina sekilas

Irina bangun dari tidurnya karena merasakan sentuhan di pipinya

Irina melihat ke sekelilingnya dan tidak ada siapapun di tendah itu hanya ada dirinya sendiri

Razuel yang telah pergi dari tenda irina menghampiri qierius yang menunggunya di luar

"Aku mempunyai tugas penting untuk mu "

"Apa itu tuan?" tanya qierius

"Kau harus mengikuti keturunan Aubert Megant dan menjaganya kelak dia akan menguntungkan untuk kita"

"Bukan kah klan Aubert Megant telah tiada tuan?" tanya qierius

"Aku menemukan keturunan nya dia wanita yang di dalam tenda ini, kau harus menjaganya"

"Baik tuan" qierius menunduk hormat pada tuan nya itu
.
.

Ke esokan harinya irina terbangun dengan keringat yang membanjiri tubuhnya

Mimpi itu kembali lagi, irina mengusap keringat yang ada di wajahnya

Bella yang masuk tenda irina dan melihat keringat membanjiri tubuhnya langsung menghampiri irina

"Kau kenapa irina?"tanya bella kawatir

" mimpi itu kembali lagi bell mimpi yang sangat menakutkan itu--"

Irina tidak melanjutkan ucapan nya karena bella lebih dulu memeluknya

Bella mengetahui tentang masa lalu irina yang tragis

Bella adalah teman irina dalam semua keluh kesah hidup selain jane

"Tenanglah irina semua akan baik baik saja"

Tangis irina pecah di pelukan bella dan sekarang tenda irina di kerumuni banyak kru yang penasaran karena teriakan irina

Di tempat lain seseorang sedang memperhatikan mereka dia adalah qierius kaki tangan raziel

Pandangan nya terus tertuju pada gadis yang sedang menangis

Dia tidak bergeming dari tempatnya .
.
.

Irina yang sudah mulai bisa meredam tangisnya hanya bisa duduk Di depan tendanya

"Minum dulu"bella memberikan air pada irina

"Terima kasih"

Irina yang mulai tenang hanya diam tidak berbicara sepatah katapun

Bella yang duduk di sampingnya hanya memandang irina khawatir

"Lebih baik kau istirahat irina buar aku memberitahu jhon"
Seru bella

"Tidak usah aku baik baik saja, lagian setelah pemotretan ini selesai kita akan kembali ke new york kan"

Bella hanya mengangguk meng iyakan

Hari sudah semakin siang irina dan teman teman nya bersiap untuk pemotretan

Sekarang irina sedang bersiap dengan pakaian yang akan di gunakannya untuk pemotretan

"Irina sekarang giliran mu" meneger irina memberitahukan nya

Irina sangat cantik di balut dengan dress selututnya
Semua orang takjub melihat kecantikan irina

Memang tidak di pungkiri wajah irina bak bidadari yang turun dari kayangan

"Sekarang berpose senatural mungkin"

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Pemotretan masih berlanjut hingga sore hari dan ternyata kepulangan mereka di tunda karena pemotretan belum selesai

"Aku benci hutan ini, si tua bangka jhon benar benar menyebalkan" gerutu bella

Irina hanya menyunggingkan senyumnya

"Kau tau irina jika di hutan ada binatang buasnya" tanya bella

"Aku tau, lalu?"

"Apa kau tidak takut jika nanti ada babi hutan atau apa"

"Bukankah kita sudah menginap kemarin malam dan tidak apa apa"

"Kemarin dan hari ini berbeda aku tidak ingin mengambil resiko irina"

"Lalu" bella memutar bola matanya bosan irina sama sekali tidak peka dengan perasaan nya yang ketakutan

"Bolehkah aku tidur dengan mu malam ini, aku mohon"

Bella melancarkan aksinya untuk bisa tidur dengan irina karena entah kenapa malam ini perasaan bella tidak karuan

"Biasanya kau tidak menanyaiku dulu dan langsung masuk, ada apa dengan mu?"

"Sku tidak tau perasaan ku tidak enak malam ini"

Irina meringis ketika mengatakan apa yang ada di pikiran nya

Dengan sekali anggukan menjawab pertanyaan irina dan gadis itu langsung merangkul tubuh irina

"Thank you honey"

Irina memaklumi tingkah ke kanak kanakan bella karena memang seperti itulah tingkahnya bila berada dengan irina tetapi bila dengan orang lain dia akan sedingin es

"Hari ini sangat melelahkan"

Irina mengangguk setuju
Mereka pun segera masuk ke tenda untuk beristirahat

Malam semakin larut dan udara dinding semakin menusuk ke kulit tapi tidak dengan ke dua pria yang sekarang berdiri di depan tenda irina

Ke dua pria itu tidak merasakan dingin nya udara malam karena mereka adalah mahluk malam

"Tadi pagi gadis itu berteriak ketakutan"

"Ketakutan" beo raziel

"Ya tuan gadis itu menjerit dan menangis di pelukan sahabatnya sepertinya ada yang telah terjadi sebelum kita bertemu dengan nya"

Raziel menaikan sebelah alianya memikirkan apa yang di ucapkan oleh anak buahnya ini

"Cari tau semua tentang gadis ini, aku ingin semuanya lengkap dan juga masa lalunya"

"Baik tuan"

Tbc

Akhirnya part ini selesai juga happy reading guys

Loveyou
RAnggraeni327