Bab 1

51.4K 2.2K 50
                                    

Malam ini Irina masih berduka atas kepergian orang tuanya.

Meskipun Irina bukan anak kandung mereka, tapi ke dua orang tua Irina sangat menyayanginya.

Dia di adopsi oleh orangtuanya ketika berumur 5 tahun.

____

Irina adalah seorang model papan atas yang sedang naik daun.

Mempunyai paras cantik, badan yang seksi, tinggi semampai adalah dambaan semua kaum wanita.

Banyak teman modelnya yang iri pada Irina, karena di tahun pertama gadis itu menapaki dunia modeling, dia langsung di minta oleh Victoria Beckham untuk ikut peragaan busana yang di selenggaran di Paris.

Irina juga di perebutkan oleh banyak pria baik kalangan pengusaha maupun sesama model.

Tapi sampai sekarang belum ada yang menempati hatinya.

_____

Irina termenung di balkon kamarnya.

"Aku merindukan kalian, mengapa kalian begitu cepat meninggalkan ku"

Irina menundukan kepalanya meratapi kesedihannya.air mata lolos dari matanya, membasahi pipi tirus dan cantik Irina.

Seorang perempuan paruh baya menghampiri Irina.
Dia adalah kepala pelayan Jane, yang lolos dari maut karena dia sedang cuti ketika kejadian itu terjadi.

Dan sekarang dia menemani Irina di rumah yang sangat besar ini.

"Nona makan malam telah siap"seru pelayan itu.

"Baiklah" Irina menarik nafas dalam.

Irina pun turun dari kamarnya dan berjalan ke ruang makan.

Dia duduk di tempat yang biasa dia duduki ketika bersama kedua orangtuanya.

"Jane"

"Ya nona?"jawab jane pelayan yang sedang menunggui nonanya makan.

"Temani aku makan, aku tidak suka makan sendirian" pinta irina dengan wajah murung.

"Tapi nona?" Jane berusaha menolak permntaan majikannya, yang sudah dia anggap seperti anaknya sendiri.

"Aku mohon Jane"

"Saya hanya menemani nona saja bukan" seru Jane. Irina mengangguk mengiyakan.

Akhirnya Jane menuruti permintaan majikannya, dia sangat sedih melihat Irina selalu murung setelah kematian orang tuanya.

Jane sangat merindukan senyuman yang selalu tersinggung dari bibir mungil gadis itu.

Sekarang tidak ada keceriaan di Wajah Irina, yang ada hanya kesedihan yang meliputi gadis itu.

"Baiklah nona"

Irina mulai memakan makanannya.

"Tuan dan nyonya akan merasa sedih jika nona terus murung seperti ini" Jane memecah keheningan dengan mencoba berbicara pada Irina.

"Nona harus bisa bangkit dari keterpurukan ini"

"Aku tidak tau Jane. Apa aku sanggup hidup tanpa mereka-

Mereka segalanya untukku" Irina mencoba menahan air matanya.

"Saya yakin nona bisa. Nona kuat dalam menghadapi semuanya dan sekarang nona harus bisa merubah keterpurukan naon menjadi kekuatan nona" Jane tersenyum pada Irina.

"Bagaimana caranya?" Irina mulai memperhatikan Jane.

" mungkin Nona melakukan aktifitas seperti dulu dan mencari hiburan atau nona berlibur untuk menenangkan fikiran"

VAMPIRE GIRLS (I'm different from you)END. (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang