" Bu aku berangkat sekolah dulu ya"."Iya Ra hati-hati".jawab ibu yang sedang asik membolak-balikan ikan di penggorengan
...
Aku pun langsung menstater motor matic kesayanganku. Tiga puluh menit terlewat akhirnya sampai ke parkiran sekolahan yang tidak jauh dari kelasku.
Detik berganti menit,menit berganti jam( eeeaaa) hingga waktu menunjukan bel istirahat ke dua."Ra ayo kita sholat dzuhur dulu yuk".ajak Via,Ifa,dan kawan-kawan."Ayo,kata mama sholat jangan ditunda ya kan".jawabku sambil terkekeh.
...
Ya,namaku Araya Khalifa biasa dipanggil Raya. Sekarang aku sudah remaja yang harus belajar mandiri( uhuyy ).
Waktu menunjukan pukul 3 sore yang artinya bel pulang sekolah akan berbunyi." Neng..neng..neng..its time on the way home".suara bel yang bikin anak-anak bersorak girang. Sebelum pulang aku menyempatkan diri untuk sholat dulu di masjid sekolah. Bersama teman yang mungkin akan menjadi sahabatku,ya..dia Via, Navia Putri lengkapnya. Kita berdua biasanya ngobrol tapi enggak ada mutunya. Kaya banding-bandingin siapa yang lebih putih. Ya pastilah ya masih putihan aku..ggrrr
Balik ke topik pembicaraan. Aku pun langsung ambil wudhu dan ikut sholat berjamaah. Tak kusangka ternyata imamnya itu guru favoritku namanya Pak Nikkol. Senyumnya bagai bidadari,,eeiitss maksudnya kaya pangeran.
Selesai sholat aku pun mengecek hp." Tulingg".pesan BBM dari Tama,temen deket aku yang dulu pernah ngajak aku jadian." Kenapa dia BBM aku,setelah akhir-akhir ini gak pernah hubungi aku lagi".ucapku dengan nada cempreng.
" Apa jangan-jangan dia mau pinjem duit???iiihhh Raya jangan ngaco deh".ucapku dengan bingung. Via pun mendapati aku yang sedang bingung." Kamu tuh kenapa Ra bengong mulu.Apa gara-gara Pak Nikkol tadi??".tanyanya ngeledek.
Ku balas BBM dia," iya ada apa Tam??"jawabku sok cuek.
Lanjutanya nyusul ya
kawan lagi kurang ide.
Dicomment dan vote sebanyak2nya.Yang ngomen semoga masuk surga😝.
Nggak papa aku terima kritik kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Yang Nggak Ngerti
Storie d'amoreHari itu hari dimana aku pertama kali kenal dia.Aku sama sekali gak kenal dia,tapi dia ngirim pesan ke aku,katanya dia itu temennya temenku.Terus dia itu udah tahu aku.Dia itu orangnya asik banget(titik 0 kilo meter).Aaaa senengnya diriku.Temenku ka...
