Chanyeol 2

8.4K 406 17
                                    

6 tahun kemudian

"Sayang, apa Rea sudah tidur?"

"Hmm, sudah tepat sebelum kau datang" jawabmu sambil membawa tas kantor Chanyeol ke kamar

Chanyeol baru pulang kerja pukul 10 malam, tentu saja putri kecilnya sudah tidur terlelap

Yap, kalian sekarang sudah mempunyai anak. Anak kalian perempuan, usianya sudah 5 tahun. Kalian memberi nama Park Rea.

Chanyeol mengekorimu menuju kamar, lalu kamu menggantungkas tas kerja suamimu di gantungan dekat meja kerjanya, sedangkan Chanyeol sedang melepaskan jas kerjanya dan sedikit berkutat dengan dasinya

"Sayang" panggil Chanyeol

"Kenapa sayang?" Kamu pun menghampiri Chanyeol

"Ini" tunjuk Chanyeol ke arah dasinya

"Hhh, lagi-lagi dasi. Kau ini sudah mau menginjak kepala tiga tapi masih belum bisa memasang dan melepaskan dasi"
"Benar benar payah kau, Chan"

Lalu kamu sedikit menunduk dan mulai melepaskan ikatan dasi suamimu

"Sebenarnya aku bisa sendiri" ujarnya

Kamu pun langsung mendongak dan menatap wajahnya heran

"Lalu, kenapa tidak melakukannya sendiri?"

"Aku hanya lebih suka jika kau yang melakukannya"

See? Sangat sepele tapi bisa membuatmu tersipu.

Kamu pun kembali menunduk, berusaha menyembunyikan senyuman dan setelah melepas dasi Chanyeol, kamu melepaskan jasnya juga.

"Cepat mandi, sudah ku siapkan air panas" ujarmu sambil mengambilkan pakaian tidur untuk Chanyeol

"Terima kasih istriku" Chanyeol menciup bibirmu kilat lalu masuk ke dalam kamar mandi

Sambil menunggu Chanyeol mandi, kamu duduk di kasur dan menyenderkan kepalamu ke headboard kasur sambil membaca majalah. Asyik membaca majalah, kamu tidak sadar jika Chanyeol sudah disebelahmu

Saat kamu menoleh, kamu kaget karena wajah Chanyeol sangat dekat dengan wajahmu

"Astaga!"
"Kau mengagetkanku saja Chan"

Chanyeol tersenyum jahil lalu memundurkan kepalanya untuk bersandar di pundakmu

"Chan, kepalamu berat" keluhmu berusaha mendorong kepalanya agar menjauh

"Ah sayang, sebentar saja. Aku sangat merindukanmu" ucap Chanyeol sambil memejamkan mata.

Kamu pun tersenyum dan memerhatikan wajahnya yang lelah. Jari-jari tanganmu mulai membelai pipinya

"Chan"

"Hmm"

"Aku merindukanmu"

Hening

Tiba-tiba Chanyeol mengangkat kepalanya dari pundakmu lalu merangkul pundakmu, tangan kirinya juga menggenggam tanganmu

"Aku juga merindukanmu. Bahkan sangat merindukanmu" bisiknya dan membuatmu geli

"Ahh Chanyeol, ini sangat geli. Tolong jangan berbisik" ujarmu sambil menahan tawa

"Haha lihat wajahmu! Merah sayang" ledek Chanyeol saat mengetahui kamu tersipu karena ulahnya

"Ish kau ini!" Kamu mencubit perutnya

"Aw.. sakit sayang" Chanyeol mengusap perutnya yang kamu cubit tadi

"Lebih baik sekarang kita tidur, agar besok kau tidak bangun telat Chan" katamu sambil mematikan lampu tidur

Chanyeol pun menuruti katamu, ia masuk ke dalam selimut dan menidurkan badannya. Lalu kamu juga masuk ke dalam selimut, posisi tidurmu menyamping ke kanan, menghadap tubuh Chanyeol.

JERK! • Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang