MOON LOVER : SCARLET HEART : SEASON 2 ✔️

Bonus Part 2 [M]

---

~¤~🌼~¤~

---

MOON LOVERS
S C A R L E T H E A R T
season 2

---

~¤~🌼~¤~

---

Yeonhwa baru saja pulang dari kantor, entah kenapa hari ini pekerjaannya begitu banyak sampai mengharuskannya lembur dan pulang agak larut.

Pip pip pip pip pip pip !

Ceklek !

Yeoja itu kaget dengan keadaan rumah yang begitu gelap gulita. Dengan meraba-raba ia mencari saklar lampu yang berada tidak jauh dari pintu masuk. Hanya butuh beberapa detik ia langsung menemukannya.

Klik !

Lampu menyala, seisi rumah jadi terang.

"Junyo-ah, kau dirumah?." Panggilnya.

Tak ada jawaban.

"Apa dia belum pulang?. Ini bahkan sudah larut."

Yeonhwa yang kehausan berencana untuk mengambil minum di dapur. Saat langkah kakinya semakin dekat sayup-sayup ia mendengar suara.

"Yeonhwa-ya... Yeonhwa-ya... saranghae... jeongmal... jeongmal... neomu sarang-hae..."

"Heh?, sepertinya suara ini tidak asing."

Yeonhwa memberanikan diri mengintip, namun ia keluar dari persembunyiannya ketika mengetahui dari mana suara itu berasal.

"Junyo-ah?."

Merasa terpanggil namanya, Junyo menoleh ke arah Yeonhwa. Namja itu membaringkan kepalanya di atas meja makan dengan puluhan kaleng bir berserakan di atas dan bawah meja.

"Oh?, Yeonhwa-ya?, kenapa lama sekali pulangnya?, aku tersiksa... hik... tanpamu." Cegukan dan tatapan mata Junyo begitu sayu.

Yeonhwa beralih duduk di depan Junyo, lalu menatap namja yang masih setia merebahkan kepalanya di atas meja itu dengan posisi yang sama.

"Ada apa?, katakan saja, aku sudah disini sekarang." Yeonhwa tersenyum memandangi wajah tampan yang sedang dalam pengaruh alkohol itu, begitu menggemaskan menurutnya.

Junyo mendesah dengan nafas beratnya, bagaikan ada seribu ton beban yang sedang dipikulnya saat ini.

"Bisakah kita menjadi teman?." Ucap Junyo.

"Teman?, bukankah kita memang sudah berteman?." Yeonhwa sepertinya maklum saja dengan ocehan orang mabuk.

"Ani... bukan itu maksudku hik... sial, aku benci cara bicaraku seperti ini." Yeonhwa tertawa, ia tak menyangka seorang Junyo bisa sebodoh ini saat mabuk.

Yeonhwa mengambilkan air putih dan membantu Junyo duduk normal, dengan perlahan Junyo meneguk segelas air itu, entah apa yang dicampur Yeonhwa dalam air itu hingga membuat rasa mabuk Junyo berangsur hilang, kalo readers ada yang tau nggak? Author nggak tau soalnya haha /PLETAK.

Junyo memijit pelan pelipisnya.

"Mianhae, kurasa aku terlalu banyak bicara yang aneh tadi. Hm... selamat malam." Junyo bangkit dari duduknya, ia mulai menghindari Yeonhwa lagi.

Yeonhwa yang tadinya merasa senang berubah kembali murung. Ia jadi menyesal karena memberinya obat penawar mabuk.

Wae?, kenapa kau selalu menghindariku?. Ani... tidak bisa seperti ini - Yeon Hwa.