#prolog.

85 37 20
                                    

Jangan lupa di vote dan coment yaa maaf typo bertebaran

Elina POV

Aku berada dirumah sakit menemani orang yang sangat aku sayangi, melihat wajahnya yang sangat cantik. Yang sedang terbaring lemah dengan infus di tangannya.

"Mamah cepet sembuh ya mah. elina yakin, mama pasti sembuh,elina kangen mamah." Ucap elina sambil memeluk mamahnya

Iya dia, Evina Anandia mamanya Elina Devania.

Seketika pintu terbuka, dan ternyata dia adalah Devin Nugraha ayahnya elina.

Elina menengok dan langsung memeluk ayahnya sambil menangis.

"Ayahhh, elina kangen mamah, elina takut mamah pergi Hiks hiks. " ucapnya sambil menangis

"Sstt  elina ga boleh ngomong gitu ayah yakin, mamah pasti sembuh. mamah kamu itu orang yang kuat dan tegar, kita do'ain aja ya sayangg semoga mamah cepet sembuh" sang ayah yang mencoba menguatkan sang anak.

Elia pun mengangguk.

"Oiya elina sudah makan?"

"Belum yah."

"Yaudah kalo gitu kita makan dulu yuk"

"Iya yah"

Ketika sampai di kantin rumah sakit.

"Elina mau makan apa?" Tanya ayah

"Elina mau ayam dan minumnya es teh manis aja yah"
Ayah mengangguk dan langsung pergi untuk memesan makanan

"Ayah 4 minggu lagi elina masuk SMA tpi elina bingung masuk sekolah dmn? Klo boleh elina pengen sekolah bareng sma raya dan adel yah, boleh gak?" Ucap elina sambil menggunakan jurus andalannya yaitu puppy ayes karna matanya  coklat muda dan bulu matanya lentik

Yaps elina baru mau masuk SMA dengan  Adel Humanniora dan Raya Anggraini  sahabatnya elina dari SD.

"Iyaa, apa sih yang enggak buat anak ayahh" ucap ayah sambil mengacak-acak rambut anak semata wayangnya.

"Makasih  Ayahh"

"Sama - sama sayang, yaudah yuk makan"
Tiba-tiba handphone Davin bergetar.

Drrtttt drttt

Dr.ana is calling..
"Iya, kenapa ya dok?"
"....."
"Baik saya segera menuju kesana"
Dan sambunganya pun terputus.

"Elina kita harus pergi sekarang"ucap ayah panik

"Baik yah"
Dengan terburu buru mereka pun langsung menuju ke ruang VIP no 119 ruang matahari
Yaitu kamar ibunya.

Jangan lupa vote dan coment yaa
Maaf typo bertebaran

In The SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang