chapter 2

60 4 0
                                    


Donghae POV

Ku buka mataku, sepertinya aku mencium sesuatu dan tidak salah lagi ini bau masakan.  Ku langkahkan kaki ku menuju Sumber bau tersebut. Perlahan ku dekati ruang dapur, sampai pada akhirnya aku menemukan sosok yeoja cantik bertubuh mungil dengan mengenakan apron pink yang melekat di tubuh rampingnya. Dia terlihat cantik....
Ku lihat dia sedang asik memasak, sampai-sampai dia tak sadar bahwa aku berada tepat di belakangnya. 

"Shin yeong~ah" ucapku memastikan.
"Ne... Ehh, oppa kau sudah bangun" ucapnya dengan senyuman manis yang melekat di wajahnya.
"....."
"Mmm.... Mian aku ta memberi tau mu kalau aku___"
"Untuk apa kau kemari"sengitku.
"Oppa~~~" ucapnya manja.
"Cihhh...  Apa kau belum puas menyakitiku, menghancurkan perasaanku HUH! setelah kau mempermainkan perasaanku dan perasaan temanku. Apa itu belum cukup puas, HUH! "ucapku penuh emosi.
"Op... Oppa... Apa maksudmu? Aku mencintaimu aku tidak pernah mempermainkan perasaanmu. "
"Aaahhh.... Cinta kau bilang kau mencintaiku HUH!!Ha.. Ha.. Ha.. Lalu ada hubungan apa kau dengan eunhyuk... Aaahhh aku lupa bukankah dia tunanganmu! "
"Oppa.... Kau... Mengetahuinya? Jawabnya sedikit terkejut.
"Wae,,, kau terkejut eoh! Aku sudah tau semuanya, aku sudah tau!  Jadi lebih baik kau pergi dari sini, dan jangan pernah kembali kemari!  Aaahhh..   Aku lupa..  Anggap saja kita tak saling mengenal dan tak pernah mempunyai hubungan apa pun. "
"Oppaa~~"
"PERGI!! "

Kulihat dia pergi menuju pintu keluar apartemenku, dengan tubuh bergetar di sertai airmata yang mengalir deras di pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kulihat dia pergi menuju pintu keluar apartemenku, dengan tubuh bergetar di sertai airmata yang mengalir deras di pipinya.  Sekarang kau tahu bukan, betapa sakitnya perasaanku. Setelah kau mengkhianatiku.
"Arghhhh... "
Bughh....

Ku tinju dingding tembok apartemenku dengan keras. Tiba-tiba tubuhku terasa lemas sampai akhirnya tubuhku merosot kebawah. Kini tiba-tiba air mata ku meluncur dengan deras , masih terasa membekas rasa sakit ini di hatiku. Sampai-sampai tak dapat ku ungkapkan lagi dengan kata-kata. Ini benar-benar sangat sakit.

"Kau sendiri yang datang padaku, meyakinkan perasaanku, membuatku percaya padamu, tapi apa? Pada akhirnya kau kau sendiri yang mengkhianatiku..  "

Flashback

"Oppa... Ada ada yang ingin ku katakan ke padamu~"
"Mwo-ya katakan lah. "
"Ehmm... Saranghaeyo oppa" ucapnya ragu.
"Nado... " balasku dengan tawa.
"Oppa~~ aku serius,  aku benar-benar menyukaimu. Ehh maksudku mencintaimu oppa. "
"Emmm... Benarkah"
"Apa kau lihat ada kebohongan dimata ku"
"Mmm... "
"Oppa~~ kau mau kan menjadi namja chingu ku? "
"Hahahah.... Kau ini"ucapku gemas.
"Oppa~jadi bagaimana?!"
"Ne..   Nado saranghaeyo shin yeong-ah"
"Jinja! Gomawamo....saranghae OPPA"jawabny semangat.
"Nado chagi-ya"

Flashback end

Dasar bodoh! 
Donghae pabbo... Pabbo...!!!

Donghae POV end

Tbc,,,,

Maksih bagi yang udah baca maaff kalo masi ada tipoooo nya heheheheehh,,,,

Oke tunggu chapter selanjutnya ya 😀😀😀

Growing PainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang