Five

281 18 10
                                    

Louis POV

Akhir-akhir ini sikap harry berubah dia bilang ingin keluar kota karena ada pekerjaan dan harus menginap disana tetapi aku menemuinya dijalan bersama kendall.

Flashback on

"aku benci belanja bulanan. Ini sangat berat" ucapku sambil menenteng kantong belanjaan.

Memasukan kantong-kantong itu ke dalam mobil.

"ugh akhirnya selesai juga"

Tidak sengaja aku menabrak seseorang yang berada di belakangku.

"Maaf sir aku tidak seng- Harry?"

"Louis!?"

Harry langsung menyingkirkan tangannya dari pinggang kendall.

"um hai louis aku kendall jenner nice to meet you aku sangat ingin berkenalan denganmu tapi kau jarang mengunjungi kantor harry"

"hai ken nice to meet you too maaf sepertinya aku harus pulang karena ada banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan"

Aku langsung masuk kedalam mobil dan menuju kerumah

Flashback off

Tiiinggg toonggg (anggaplah itu bel rumah ya)

"Sebentar"

Aku membuka pintu dan melihat Niall,Zayn,dan Liam di depan rumah.

"Hey ada apa kalian kemari?"

"Apakah kita tidak boleh masuk terlebih dahulu baru kau menanyakan itu lou? Aku pegal dari tadi nungguin lu buka pintu" kata liam dengan wajah memelas

"Louis apakah ada makanan? Aku sangat lapar"

"Kau selalu laper niall"

"Kau juga tadi bilang laper bodoh"

"hehe kau ini ada benarnya juga" ucap zayn dengan cengirannya dan niall memutar kedua matanya.

"Silahkan masuk"

"Lou sebenarnya kita kesini hanya ingin mengajak lu ke suatu tempat"

"Hah? Kemana?"

"Biasa makan bareng iya kan liam?"

"makan mulu" kata zayn sambil jitak kepala niall.

"aduh sakit tau" ucap niall sambil memegang kepalanya.

Aku dan liam hanya mengeleng-geleng kepala liat sifat kekanak-kanakan mereka.

"okay jadi kita akan kemana?"

"nah itu juga kita ga tau"

"bodoh"

Jam menunjukan pukul 07:00 pm dan Zayn,liam dan niall masih disini.

"hm bagaimana kalo kita makan malam dulu?"

"Okay"ucap mereka semangat.

"Sarapan malam sudah saya siapkan dimeja"

"terimakasih bibi stella"

Liam,niall dan zayn makan dengan lahap sambil melontarkan lelucon.

"Sebentar aku ingin pergi ketoilet"

Aku berlari kecil ke toilet dan memuntahkan semua isi perutku. Liam,Zayn dan niall langsung ke kamar mandi karena kawatir dengan keadaan ku.

"Bagaimana kalo kita membawa louis kedokter?"

"Aku tidak mau kedokter aku tidak apa-apa hanya masuk angin biasa"

Aku membersihkan mutahku. Zayn membantuku berjalan menuju kamar.

"um lou lebih baik kau istirahat saja kita akan pulang karena ini sudah mulai malam"

"yasudah kalian hati-hati yah"

"Get well soon lou"

"terimakasih"

Zayn, liam dan niall senyum dan keluar dari kamarku. Tidak lama kemudian bibi stella datang dan membawakan ku obat.

"eh bi? Mengapa ada testpack? Untuk apa?"

"orang di apotek memberikan saya test pack dan sebuah obat katanya apa salahnya untuk mencoba?"

"baiklah aku akan mencobanya"

Aku melihat cara pemakaiannya dan menuju toilet. Beberapa menit kemudian.

"um bi?"kata ku sambil memegang testpack

"iya? Bagaimana hasilnya?"

"bi aku hamil"








































Astaga berapa lama gw ga update maapkeun y maklum gw dah kls 9 banyak ujian btw goodluck yang ujian!!!!! Jan lupa votemment y thanksssss

Bye.

It Hurts // L.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang