mr.crabs

28 3 2
                                    

'tak..tak..tak...' suara detak jam terdengar lebih jelas dalam ruangan yg hening...keringat para murid remaja yg berada d dlam ruangan tsb menetes meski nyala AC dlam keadaan dingin..suasana semakin mencekam kala sang guru membagikan sebuat kertas yg sangat dibenci para murid yg biasa disebut kertas UJIAN!!!

sedangkan disisi lain seorang murid laki2 dengan santainya berjalan di koridor sekolah,menuju kelasnya yg bahkan sudah dimulai 20 menit yg lalu..dia dengan santai membuka pintu kelas dan mengucapkan selamat pagi pada teman2nya dengan raut datar yg tetap tidak akan mengurangi ketampanannya..
sedangkan murid2 dlam kelas yg tersentak kaget dengan suara pintu yg dbuka dengan keras hanya berdecak kesal dan mengeluh dg kebiasaan murid yg satu ini!
"shit!! sial!! pasti kita akan dihukum lagi!!" umpat slah satu murid stelah melihat ekspresi sang guru yg pasti sudah siap meledakan amarahnya

"RED!!!!!...apa kau tidak punya sopan santun hah??? apa org tuamu tdk mengajarkan tatakrama padamu??!!!!" amuk sang guru pada murid dengan tampang datar itu,yg biasa dipanggil red atau teman2nya biasa memanggilnya mr.crabs karna warna rambut khasnya yg berwarna merah menyala.

"selamat pagi!!"ucapnya dg santai seraya memberi hormat pada  gurunya , seakan2 kemarahan sang guru tdk mempengaruhinya sma skali, stelah itu dia berjalan dg santai menuju mejanya tanpa menghiraukan tatapan tajam sang guru dan teman2nga yg jengkel akan kelakuannya..
saat dia hendak duduk tiba2 sebuah pulpen melayang mengenai kepalanya 'tuk' bunyi pulpen yg terjatuh
"KELUAR!! kau tdk diizinkan mengikuti ujian!!!" amuk sang guru lagi,sedangkan red hanya terkekeh dan mengangkat kepalanya santai lalu berbalik menuju pintu, tetapi langkahnya terhenti didepan pintu sraya bergumam dingin
"aku tidak punya org tua!!  jadi... terimakasih atas nasihatnya!! " ucapnya sambil tersenyum dingin lalu melenggang pergi dengan wajah gelapnya,sedangkan para murid menghela nafas lega dan sebagian mengumpat serta sebagian bersyukur tetapi mereka semua selalu merasakan hawa dingin dan bergidik setiap red bersikap lebih dingin dari biasanya ,serta kata2 dingin yg ia lontarakan pada siapapun yg mengungkit atau mengaitkan kesalahannya pada orang tuanya
dan semua org tau itu hal yg paling sensitive baginya.

TME AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang