Chapter 1

1.1K 74 26
                                    

Yein POV

"Yein-ah, bisa tolong bangunkan oppa-oppa mu? Katakan sarapannya sudah siap." Pinta Baekhyun Oppa padaku saat masakan yang ia buat sudah selesai. Ini sudah menjadi rutinitasku sehari-hari. Bangun pagi, mandi, membantu Baekhyun Oppa menyiapkan sarapan, lalu membangunkan ketiga oppa ku, dan berangkat sekolah setelah sarapan. Aku kasihan dengan Baekhyun Oppa. Sejak kepergian Appa dan Eomma, Baekhyun Oppa lah yang menggantikan posisi mereka.

"Baiklah, Baek Oppa." Dengan terpaksa aku melangkahkan kakiku untuk
membangunkan ketiga oppa ku yang susah dibangunkan itu. Ralat, hanya dua. Jimin Oppa pasti sudah bangun. Bahkan lebih pagi dari Baekhyun. Hanya saja mungkin dia sedang melamun.

Pertama, aku memasuki kamar Jungkook.

"Jungkook-ah!! Cepat bangun kalau tidak kuhabiskan sarapanmu!" Ancamku sambil memukulnya dengan guling yang kuambil di kamarnya. Ia tak bergeming sama sekali.

"Aissshhh..." sungguh Jungkook selalu membuatku marah saat membangunkannya. Bagaimana tidak? Kalau sudah tidur, ia akan menjadi batu.

Aku mencubit pinggangnya dengan keras.

"Awww!" Jungkook langsung bangun dan menatapku kesal lalu menjitak kepalaku. Giliran aku yang kesakitan.

"Apa yang kau lakukan, Park Yein?!" Tanya nya masih dengan wajah kesalnya.

"Aku telah mendapat cara baru untuk membangunkanmu, Kook-ah." jawabku sambil tertawa penuh kemenangan.

Aku bingung. Kenapa banyak sekali penggemar Jungkook. Padahal kalau mereka tau bagaimana dia kalau baru bangun tidur, pasti mereka akan berhenti mengidolakan Jungkook. Lain kali aku akan memotret wajahnya yang baru bangun tidur lalu kupajang di mading sekolah.

"Kau panggil aku apa?
Kook-ah? Aku ini OPPA MU. Panggil aku Jungkook Oppa."

"Untuk apa?! Umurmu hanya 6 menit lebih tua dibanding denganku. Untuk apa aku memanggilmu oppa?!" Balasku tak mau kalah.

"Sudahlah...Cepatlah turun dan sarapan, Jungkook OPPA. Sarapannya sudah siap." Seru Yein sambil menekankan kata 'oppa'.

"Baiklah. Aku akan mandi dulu." Sahut Jungkook lalu memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Kemudian aku keluar dan memasuki kamar Oppa 'Alien'
Ku. Siapa lagi kalau bukan Park Taehyung.

Aku menggunakan cara yang sama seperti caraku membangunkan Jungkook tadi. Yaitu mencubit pinggangnya dengan keras.

Tapi sayang, ia tidak terusik sama sekali.

Jungkook dan Tae Oppa sama saja!

Aku mengambil gelas berisi air yang berada di nakas kamar Tae Oppa lalu menyiram wajah Tae Oppa sedikit demi sedikit.

"Ngghhh..." Taehyung Oppa langsung terduduk di tempat tidurnya seraya mengelap air yang membasahi wajahnya.

"Oppa! Cepatlah turun sarapan" Ujarku pada Taehyung Oppa. Ia mengangguk lalu berjalan kearah kamar mandi meski kesadarannya belum sepenuhnya kembali. Sikap Taehyung oppa kenapa aneh belakangan ini?

"Aku mau siap-siap dulu." Aku mengangguk lalu keluar dari kamar Tae Oppa dan memasuki kamar Jimin Oppa.
Kulihat ia sedang memandang keluar jendela sambil memperhatikan sebuah burung yang sedang terbang di dekat sana. Jimin Oppa sudah siap dengan seragamnya. Aku menghela nafas pelan.

"Oppa?" Panggilku. Ia menoleh sambil tersenyum manis. Aku membalas senyumannya lalu berjalan menghampirinya.

"Ayo turun sarapan! Sarapannya sudah siap." Ucapku padanya. Ia mengangguk lalu mendahului-ku turun ke bawah. Meninggalkanku sendirian di kamarnya.

OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang