Sebuah perkenalan

138 2 0
                                    

Sinar matahari memasuki ruangan yang masih ditempati oleh ketiga remaja yang berumur 16 tahun.tiba-tiba....

Cklekk

Suara pintu terbuka menunjukan seorang perempuan paruh baya yang kira kira berumur 35 tahun.umur yang sangat muda kan?

"Eh kalian gak bangun udah jam berpaa itu!" ucap prempuan paruh baya tersebut yaitu Gina mamah dari dita.

"Ekh.. apa mah" ucap dita dengan membuka mata perlahan.

"Bangun kalian gak sekolah emang!jam berpaa tuh!" ucap gina terhadap anak bungsu perempuanya.

Dita melirik jam yang bergantung dikamar kesayangnya,bergambar stich dengan perpaduan warna biru muda,dengan nyawa setengah sadar dan mata yang belom 100% lihat,dita melirik jam tersebut. Dan jam sudah menunjukn pukul 6:15 tanda mreka kesiangan.

"Oyyy bangun!" ucap dita menggoyangkan badan kedua sahabtnya yaitu fani dan eka.

"Hmm apaaan sih!ganggu orang tidur aja lo!"ucap fani ketus lalu memeluk guling kesayanganya tersebut.

"Ehh pala lo ganggu,lo gak liat kita kesiangan!" ucap dita emosi "kalo kalian gak mau bangun,gue mau mandi duluan,bodo lo berdua telat bye!" ucap dita bangun dari tempat tidurnya dan berjalan kekamar mandi.

Sambil menunggu dita selesai,keadaan kamar dita?jangan tanya mereka berdua malah masih tertidur lelap,apa lagi dengan eka,oke fix kalo kata dita mungkin eka bisa dikatagorikan orang terkebo sejadat raya untung aja ia punya sahabat yang kebo kayak eka cuman satu,coba kalo lebih dari satu mungkin dita sudah mencoba bunuh diri ataupun bakal bunuh eka kalo dia gak punya hati.

5 menit yang dipakai untuk mandi oleh dita,ia keluar dari kamar mandi dengan keadaan fresh dari sebelum dia mandi. Dan terlihat kedua sahabatnya masih tertidur lelap.

"Yah nih dua curut malah molor lagi!" ucap dita dengan berbicara sendiri dengan memikir bagaimana cara yang ampuh untuk membangunkan keduanya akhirnya dita mendapatkan ide gila untuk mengerjakan kedua sahabatnya itu yang masih tertidur lelap.

Dengan sigap dita berjalan ke kamar mandi untuk mengambil segayung yang berisi air,dan berjalan menuju kedua sahabtnya,Dan....

Byurrr

"WOY HUJAN!"ucap fani dengan wajah yang kaget.

"Hahahahahahaha" tawa dita memecah suasana kamar nya.

"Eeh gila lo basah baju gue!" samber eka yang baru saja ngerasain bahwa tempat tidurnya basah.

"Telat bego lo,gue nyiram lo juga udah 1 menit yang lalu!" ucap dita dengan cengiran "udah lo mandi gc! jam berapa noh kebo amat dah!" lanjut dita berjalan meninggalkan kedua sahabatnya.

                     💋💋💋

"Eh lo udah pr yang kemaren!" tanya eka.

Yah mereka sedang berada didalam mobil,masih memakir mobil milik dita. Mereka bersekolah di SMAN 6 Jakarta. Kemungkinan besar sih mereka kenal dengan kepala sekolahnya,karna itu kepala sekolahanya sodara dari mamah dita tapi dengan keadaan gini dita tidak mau keadaan ia dibongkar yang ia tau ia hanya murid kelas 10 yang baru saja duduk di SMA dengan rok abu abunya,dan dengan kedua sahabatnya yang sudah dianggap sebagai sodara sendiri.

Mereka pun keluar dari mobil,dan berjalan menelusuri koridor kelas,ketika mereka sedang berjalan menelusuri koridor kelas,terlihat dari kejauhan sudah memunculkan sosok ketiga laki laki yang dibilang Ganteng?iyah,tajir?iyah,pintar?pasti,modus?oh itu hanya disebutkan dengan satu laki laki yang berada disitu,tengil?so pasti kerjaan mereka.

series in love my seniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang