series in love my senior

konflik

"Aku memilih untuk mempertahankan dari pada memperjuangkan"

Sehabis mereka mendatangksn party eka.ketiga laki laki ini pun langsung masuk kedalam kamar untuk merenggangkan badanya dikasur.

Jangan bingun mereka bertiga tinggal satu rumah,dikediaman iqbal,ical dan ilham sudah seperti dianggap sodara menurut keluarga iqbal.

Iqbal menutup pintunya,dan langsung berhambur kekasurnya dengan tidur melentang dan tangan yang digunakan seperti bantal.

Iqbal menglihat kearah langit langit kamar nya,sedangkan ical dan ilham mereka fokus dengan posel.sunyi?memang sunyi karna mereka sibuk masing masing.

Iqbal pun bangkit dan menghampiri ical dan ilham yang sedang duduk ditepat tidur yang berukuran king size.

"Gimana cal?" tanya iqbal menadadak.

Ical hanya bingung dengan peetanyaan iqbal"gimana apanya?" tanya balik ical.

"Lo sama eka" ucap iqbal"udah tukeran nomor" tanyanya

"Bukan nomor lagi tapi dia yang malah ngasih id line nya.bukan gue" ucap ical.

"Ya bagus dong" ucap ilham ikut nimbrung dengan iqbal dan ical.

"Gue belom bisa move on dari fani" ucap ical lesung.

"Enggak usah lo paksa,biarkan waktu yang akan menghilangkan perasaan hati lo dengan sendirinya" ucap iqbal.

Disisi lain ilham merasa tidak enak dnegan kedua sahabatnya.karna ia tidak memberi tau kepada iqbal dan ical bahwa ia sudah jadian dengan fani dua hari yang lalu.

"Yudha bro,tidur besok lo kesiangan bisa bisa jadi santapan bu petro lagi kalo telat" ucap ilham yang mebenarkan posisi tidurnya.

Mereka pun tidur dan menghimbur ke mimpi nya masing masing.

                         💋💋💋

"Dit bangun lo enggak sekolah!" ucap fani yang sudah siap mengenakan seragam sekolahnya.

"Dit bangun!" ucap eka yang menggoyangkan badan dita.

"Emm...gue gak masuk dulu ya!" ucap dita dengan suara bangun tidurnya,dan wajah yang pucat.

"Lo sakit" tanya fani dengan memegang kening dita.Dan benar dita memang demam wjaahnya juga pucet.

"Dia demam ka" ucap fani"yaudah gue berangkat dulu yah.kalo ada apa apa ituin bik fira" lanjut fani

Dita hanya menjawab dnegan anggukan.akhirnya fani dan eka pun keluar dan berjalan menuruni arah anak tangga.

Terlihat bik fira yang sudah selesi menyiapkan sarapan.fani dan eka pun langsung duduk dibangku dan memakan makanan untuk mengisi perutnya.

Setelah beberapa menit mereka srapan,fani berjalan mengambil konci mobil milik dita.sedangkan eka menghampiri bik fira.

"Bik,itu si dita demam.bibik kasih obat yah atau gak panggil dokter aja!" perintah eka

"Iyah non eka" ucap bik fira

Serelah mengerti ucapan bik fira eka pun berjalan,menyusul faninyang sudah siap didalam mobil untuk berangkat ke sekolah.

                      💋💋💋

Sesampai disekolah,kedua gadis tersebut berjalan menerusuni koridor.sampai ada sesuatu yang bikin eka penasaran karna tak biasanya mading begitu ramak pagi-pagi ini.

"Fan itu ada apaan yah?" tanys eka kepada fani.

"Enggak tau dah" ucap fani

"Mending kita kesono deh,gue penasaran dari tadi" ucap eka