C. 07

115 21 3
                                    

Scrolldown;)

TING TONG

"Tunggu sebentar!"

"Ah anyeong ahjuma"

"Eh sana,hoshi dan ini siapa? Ahjuma sepertinya baru liat"

"I ini kaka kelas kita tante, dia seungcheol"

"Ohh nak seungcheol, silahkan kalian masuk"

"Mumu ada di atas tante?" Tanya hoshi

"Iya hoshi dia baru selesai sarapan"

"Ko jam segini baru sarapan tante? Kan ga baik orang sakit harus rajin makan supaya cepet sembuh" ujar seungcheol

Hoshi dan sana yang mendengar apa yang tadi seungcheol bilang langsung melongo tidak percaya.

"Hehe jangan gitu dong" kata seungcheol sambil menggaruk tengkuknya

"Hm tante tinggal ya kebetulan tadi ayahnya momo telfon minta disusul, kalian jaga diri ya kalo butuh apa apa tanya sama momo atau sana"

Ibunya momo pun beranjak pergi karena ada keperluan penting, sedangkan sekarang mereka hanya berempat dirumah.

"Ayo temuin momo, gaenak masa cuma disini terus" ujar seungcheol

"Kak seungcheol duluan aja deh soalnya gua sama sana mau keluar bentar sekalian mau beli makaroni kesukaan momo tadi lupa beli ya san" hoshi memberi tatapan ga jelasnya yang membuat siapa orang yang melihatnya mau nabok karna gaje banget ni orang

"Yaudah deh tapi gapapa nih gua sendiri ke kamar momo?"

"Gapapa!" Sahut hoshi cekatan

"Tiati hilap nya ae bang bhahahah"

Hoshi sama sana langsung ngibrit keluar, mereka memasuki mobil dan tidak tau apa yang harus mereka lakukan karena alasan tadi sengaja hoshi buat biar ka seungcheol sama momo bisa berduaan.

"San, masa kita harus tunggu dimobil sih? Jalan aja yuk" ujar hoshi sambil nyalain mobil

"Jalan gimana? Orang kan kita juga harus jenguk mumu" jawab sana yang duduk disamping hoshi

"Ya bentar deh, kita ke mcd yuk beli makanan buat momo sama ka seungcheol juga"

"Hm terserah deh ci, gue ngikut aja"

Hoshi yang diberi jawaban setuju dari sana langsung ngegas mobilnya ke mcd dekat sekolahan mereka.

"San tau ga?"

"Why?"

"Gua udah ngejomblo dari kelas 9 loh" jelas hoshi sambil nyengir

Sana melirik hoshi yang cengengesan gajelas, sedangkan hoshi menyempatkan menengok pada sana yang sejak tadi masih meliriknya.

GLEP~ mereka sama sama bertatapan 1 detik 2 detik 3 detik 4 detik 5 detik. Sana tidak tau harus gimana karena ia sudah memperlihatkan pipinya yang merona itu.

"Aish sann" ucap hoshi yang kembali pada setir mobil

Sana diam, hanya diam dan menatap jalan dari jendela pintu.

INCOMING CELL

-DADDY-

"San bentar ya daddy gua nelpon nih" ujar hoshi yang langsung memarkirkan mobilnya disisi jalan.

"hoshi! Dad mau ngomong sekarang! Kamu pulang sekarang!"

"Tapi dad, hoshi lagi.. lagi kerja kelompok buat tugas besok"

"Gaada tapi tapian! Cepat kesini!!"

Hoshi menghembuskan nafas berat dan melihat sana dengan wajah cemasnya. Hoshi bingung mau berbuat apa, hoshi tau jika ia pulang pasti akan dihantui pernikahan lagi.

Hoshi langsung ngegas mobilnya lagi sampai sampai sana terkejut dan layangan tangan sana meninju lengan hoshi pelan. Hoshi membalasnya hanya melirik sana tanpa merubah posisi kepalanya yang lurus kedepan.

"Moci?"

"Hmm"

"Ada masalah?"

"Nggak"

"Tadi daddy nelpon kamu?"

Kamu? Aww san mood gua jadi baik lagi kan😏

"Ih moci! Kalo ada orang nanya tuh dijawab"

"Iya san iya tadi dad nelpon gua"

"Terus?"

"Dia nyuruh gua pulang sekarang"

"Tapi kan ini bukan jalan ke rumah lu ci"

"Dih siapa juga yang mau pulang"

"Tapi kan lu disuruh pulang, ga boleh gitu"

"San denger ya kalo gua pulang pasti gua ditanyain masalah perjodohan terus, gua cape dengernya"

"Kalo lu gamau lu harusnya bilang, kasih kepastian sama mereka"

"Daddy gua gamungkin searah sama gua san, dia pasti tetep egois"

"Yaudah lah ci ini demi kebahagiaan orang tua lu, cita cita lu juga mau ngebahagiain orang tua kan?"

"Tapi kalo gua nya ga bahagia gimana san!" Hoshi menaikan nada bicara nya

"Ci, semua itu butuh proses coba deh lu jalanin dulu sama calon lu itu siapa tau lu nyaman kan?" Ujar sana sambil melihat hoshi yang tetap fokus menyetir

"Tapi kalo gua suka nya sama lu gimana! Terus kalo gua nyaman nya sama lu gimana!" Ucapan hoshi pun keluar dengan mulus keluar dari mulut nya

Hening, benar benar hening sekarang.

Hingga mereka sampai di tempat tujuan yaitu Mc donals. Hoshi membukakan pintu untuk sana, sana pun keluar dan hoshi memberi senyuman manis nya pada sana.

Kaya ga terjadi apa apa aja nih orang, senyum senyum gajelas-_- ga nyadar apa kalo gue udah deg degan gini--" -sana

"Mas double cheese burger 4 ya dipaketin terus minumnya milo"

"Eh ci double cheese kan mahal"

"Gapapa san, gua ini yang bayar" hoshi pun merangkul sana

Sana cuma membalasnya dengan mencubit perut hoshi.

"Mas pacar nya cantik banget buat saya aja gimana?"

Mas mas mekdi gelo sinting atau apa sih kan si moci jadi kesenengan gitu-_-

"Ga boleh lah mas, masa mau ngerebut pacar orang. Itu aja mba mba yang lagi bikin milo" ujar hoshi sambil menunjuk karyawan cewe yang lain

"Nih mas pesenannya, eh itu cewe nya sering sering kesini ya tapi jangan sama cowonya"

"Kalo sopan sih saya udah noyor mas sekarang" ujar hoshi sambil merangkul sana keluar mcd

"Ci tangan lu?"

"Takut lu ilang aja jadi gua rangkul" ujar hoshi sambil mengacak rambut sana dan membukakan pintu mobil untuk sana.

.
.
.
.
.
.
COMMENT AND VOTE SAY👐
INI NIH NEXT NYA YANG NUNGGU NUNGGU👐

Cake Or Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang