chapter 2

4 1 0
                                    

Saat semua orang sibuk dengan pekerjaannya datanglah seorang lelaki berparas bak seperti dewa yang turun dari langit

Ya dia adalah putra pemilik perusahaan ini
Namanya adalah Rangga laksana wijaya,seorang lulusan dari university oxford di london

Parasnya yang tampan bak dewa tak jarang membuat semua orang terkagum kagum melihatnya sehingga banyak diidolakan oleh kaum hawa

Namun di balik wajah yang tampan sifatnya sangatlah dingin, tegas dan disiplin tinggi bahkan dia jarang sekali terlihat tersenyum mungkin dapat dihitung berapa kali ia tersenyum dalam sebulan atau bahkan mungkin setahun

Saat dia turun dari mobil yang mahalanya minta ampun itu dia di sambut ramah oleh security dan staff yang ada di sana

"Selamat pagi pak rangga"

"Pagi" jawabnya

Hanya itu yang dia katakan tanpa ada senyuman di wajahnnya

Lalu laki-laki itupun masuk dan semua menunduk hormat padanya tak terkecuali rara

Sepertinya rara tidak menyukai laki-laki itu sehingga mulutnya komat kamit menilai kelakuan lelaki itu walaupun ia tidak menyukainya ia tidak menunjukan ketidasukaannya pada laki-laki itu

"Ih apaan sih jadi bos ajah belagu, giman kalo jadi presiden coba?senyum ke dikit mah, muka datar udah kaya tembok...ga ada cocok cocoknya jadi bos, bapaknya ramah lah ini benihnya jutekk bangettt mimpi apa gue punya bos kaya gini?"lirihnya pelan

Berbeda dengan tika, sahabatnya ini malah terpesona pada ketampanan bos barunya ini

"Wahhhh raaa lo liat ga tadi ada malaikat turun dari langit sumpahhh itu orang ko ganteng banget yah?emaknya ngidam apaan sih ko bisa ganteng gtu?pak jaya juga keren warbiazahhh bisa bikin anak sekeren ituu raaa"

Pletakkkkk

Rara menjitak kepala tika

"Awww sakit raa huaaaa mamah kepalaku dijitak....😭"

"Lagian bahasa lo bikin anak lo kira kaya bikin adonan kue"

"Gue salah apa coba?kan emang bener ra emang bayi langsung brojol?kan bikin dulu baru deh tu orok bisa brojol"

"Udahlah otak lo ga nyampe sampe sana tik,udah ah gue mau kerja lagi byeee"

Kini suasana kembali seperti semula orang-orang sibuk mengerjakan pekerjaannya

Saat bos tampan itu masuk ke ruangannya dia pun langsung mengecek seluruh arsip perusahaan

"Put tolong kamu panggilkan staff yang membuat laporan keuangan suruh menghadap saya dan suruh dia membawakan laporan keuangan untuk bulan ini"titahnya

"Baik pa, saya permisi"

......

Tak..tak..takk
Suara heels mendekat ke arah meja rara

"Ra kamu dipanggil pak rangga untuk mengdap jangan lupa bawa lapran keuangan untuk bulan ini"

"Lah ko minggu ini?bukannya biasanya juga minggu depan?"

"Ya gue gatau lo tanya ajah sama bosnya kalo berani"

Lalu putri sekertaris pak ranggga pun pergi dari meja rara

"Sialll mana belon kelarrr lagi duhh nyusahin tuh bos"
Geramnya

Lalu ia buru-buru merapikan laporan walau belum selesai sempurna tapi tak apalah

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang