Life Companion ✔

6

Happy Reading~

---

aku terkaget karena menemukan Baekhyun disampingku, dan aku segera bangkit dari kasur dan berjalan menuju dapur.

Aku berjalan ke arah kulkas dan membukanya.

"Aku lapar, tapi tidak ada bahan," aku menggeleng gelengkan kepala, merasa miris karena melihat kulkas yang kosong.

Aku memutuskan untuk memasak sesuatu untuknya, menulis surat bahwa aku pergi ke Apartemenku.

Skip

Byun Baekhyun Pov

Aku terbangun di pagi yang cerah, aku melihat ke sampingku bahwa Taeyeon sudah tidak ada.

"Taeyeon-ah kau dimana?" Tanyaku sambil berjalan keluar kamar menuju dapur.

Saat aku di dapur aku sudah melihat makanan di meja makan dan sebuah surat, aku mengambil surat yang ada di meja lalu membacanya. Aku terkejut karena Taeyeon pergi dari sini. Dan segera berpakaian setelah mandi, aku langsung mengambil kunci mobilku yang ada di meja ruang tamu.

---

Aku langsung menjalankan mobilku menuju Apartemen Taeyeon. Aku sudah sampai di sekitar Apartemen Taeyeon, tapi aku tidak menemukan apartemennya.

"Apa aku telpon saja ya?" tanyaku kepada diriku sendiri.

"Lebih baik telpon daripada aku harus tersesat tak jelas disini," ucapku sambil mengambil HP yang ada di sakuku.

Mencari kontak bernama 'Taeyeon' di HPku.

"Yeobuseyo?"

"Taeyeon-ah , berapa nomor apartemenmu? Aku takut kalau aku tersesat"

"Bodoh"

"maksudmu?"

"balikkan badanmu sekarang"

"Sudah, lalu?"

"Berapa nomor apartemen didepanmu?"

"nomor 118, kenapa memangnya?"

"Password-nya 1811, cepat masuk"

"Ckk, benar kataku kau selalu menyusahkan"

"Terserah"

Tuuut Tuuut

Segera aku menekan password lalu masuk ke kamar Taeyeon.

"Kenapa lama?" Tanya Taeyeon sedang duduk di sofa panjang sambil menonton TV.

"Aish, aku baru bangun tadi dan aku sadar kau tidak ada di apartemenku, langsung aku mandi dan pergi mencarimu bahkan aku tidak sempat memakan masakan buatanmu yang ada diruang makan," jawabku dengan lemas lalu ikut duduk di sebelah Taeyeon.

"Jadi kau belum makan?" tanya Taeyeon cemas sambil menatapku.

"..." aku hanya diam karena kelaparan dan juga aku sangat lemas.

"Hei" Panggilnya

"Ya belum makan, dari semalam" jawabku sambil memejamkan mataku