prolog

658 33 2
                                    

Kenapa gak boleh sih bu,ini kan demi kebaikan mira juga?,tanya ku,mira dengan ibu yang tak ingin aku berhijab.

"Bukan ibu tak mau kamu berjilbab,tapi nanti kalo kamu berjilbab, emang cocok ,nanti dibilang kayak tante tante",jawab ibu dengan nada seperti mempermainkan Mira

"Ya enggak lah,kan bukan aku ajah yang berjilbab",ucap mira kesal.
"Hala,kamu ngomong nya ajah mau berjilbab,liat orang semua berjilbab jadi kepingin pakai jilbab,palingan kalau bosen dilepas",celetuk mbak nya mira,Siti,yang sangat memancing amarah Mira

"Mbak ngomong ajah kalau iri,mbak baru berjilbab pada saat tamat sma,sedangkan aku mau berjilbab saat masuk kelas 7,emang apa salahnya sih jalanin perintah Allah,mbak itu sudah besar harusnya lebih tau,bukan mau buka aib saudaranya ajah"ucap mira yang sangat kesal.mira langsung pergi mengurung dirinya dikamar.

"Argg...kenapa sih,mereka jauhin aku dari pahala,sudah kayak setan ajah",celetuk mira yang sangat kesal

Tiba tiba ada yang mengedor pintu kamar mira

"Mira...nak ini nenek,buka pintunya",teriak nenek mira dari luar.

"Kenapa nek ?",tanya mira dengan rawut wajah cemberut.
"Ayo duduk,mira kalau memang kamu mau berjilbab,langsung ajah,gak usah ngomong kalo kamu memang udah siap,dan juga kamu harus janji",ucap nenek dengan nada yang menenangkan hati mira
"Iya,mira udah siap,cuman lingkungan nya ajah yang belum siap,emangnya janji apa nek?",jawab mira.
"Kamu harus janji sama Allah,kamu harus,menjaga auratmu,menjaga aib mu,menjaga agamamu,dan tidak buka tutup jilbab",ucap nenek sambil memegang tangan mira
"Iya,nek insyallah mira siap menjalani semua itu seiring dengan waktu",ucap ku memeluk nenek

"Udah,urusan sama mbak kamu dan ibu mu nenek yang urus",ucap nenek yang sangat menyayangi mira.

Assalamualikum,para pembaca setia dari buku diary ukhti karya sebelumnya,sekarang saya mulai menulis lagi sebuah cerita yang pastinya cara penceritaan lebih berbeda dari cerita diary ukhti

Gimana prolog nya yang ini semoga kalian suka,jangan lupa vote yaa and follow
Next part???

Dear MiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang