ku cuba diawal ini

294 27 0
                                    

Aku mencoba untuk berjilbab,saat ini aku akan mencoba untuk mempertahan kan nya.mungkin demi demi hari akan ada ujian menimpaku,untuk melihat goyahkah iman ku

                           ~~~~~~~~
                           Mira povs
Hari ini kan kucoba,ku harap hari ini berjalan dengan baik.hari dimana aku akan mulai belajar,setelah 1 minggu pengenalan lingkungan sekolah,hari ini akan dimulai pelajaran.

"Bu,aku pergi dianter atau pergi sendiri ?",tanya ku kepada ibuku,karna aku ingin segera pergi.
"Terserah kamu,mau naik angkot atau dianter ayah",jawab ibu
"Biar ayah aja,yang nganter,bahaya kalau pergi pagi pagi sendiri",ucap ayah,dan sambil menyuruhku untuk bersepatu dan segera pergi

       Sesampai di sekolah

Aku mulai menaiki anak tangga,aku sangat merasa senang bisa sekolah di smp kakak ku dahulu,sebelum aku tk.

Sebenarnya aku ini pemalu,saat berjalan menuju kelas aku hanya menundukan kepalaku ,banyak sekali hal hal yang terlintas di kepalaku memikirkan apa hal kedepannya yang terjadi nanti.

Saat aku mulai sampai ke kelas ada seorang laki laki dihadapan ku

"Permisi dek,anak kelas 7.A ya?"

"Iya"

"Tolong tanda tangan disini,dan tulis namanya"

"Ok"

Aku tak memandang wajah nya tapi saat dia pergi menjauh aku melihat sebagian wajahnya,aku tak terlalu memperdulikan dia,walaupun ia tampan.

Setelah aku memasuki kelas,aku duduk sendirian,di bagian depan dan dipojok dekat dinding.saat semua masuk kelas,suasana hening tidak ada yang berani memulai obrolan atau perkenalan,dikelas tersebut aku hanya mengenal 1 laki laki yang telah menjadi temanku dari tk,sd,dan sekarang.

Tidak lama kemudian,datang seorang perempuan dan ia duduk tepat disampingku.tampak sejuk sekali melihat mukanya,ia cantik dan berjilbab lebih jauh panjang dari jilbabku,dari kelihatannya dia sangat alim.5 menit kami berdua diam saja,dan aku pun membuka pembicaraan.

"Halo,salam kenal",ucap ku sambil ingin menjabat tangannya
"Iya,salam kenal juga,nama ku vanya falzizi,panggil ajah zizi",ucap nya sambil berjabat tangan dan tersenyum manis.
"Nama ku,mira firliya,panggil ajah mira",jawab ku.

Kami mulai berbincang bincang,dari kelihatannya,dia memang gadis yang sangat alim.dari yang ku lihat dia seperti tidak memiliki kekurangan,dia putih cantik,imut,suranya saat berbicara bagus,bukan seperti aku yang bisa dibilang tidak hitam dan tidak putih,yah bisa juga dibilang kumel.

Jam istirahat

Saat istirahat,aku menemui 2 sahabat ku,di depan kelas ku,kami terpisah oleh kelas.mereka sahabatku ayana dan naura.

"Yah,gak kerasa ya sekarang udah smp",ucap ayana

"Nama nya juga waktu,pasti akan berputar",ucap ku sambil menghela nafas

"Kita terpisah oleh sahabat di sd,sedih...dan kamu mira,terpisah oleh cinta pertama"ucap naura

"Kok malah ngomongin cinta,belum cukup waktu nya,lagian aku sadar itu hanya cinta buta dan monyet,cinta yang sekarang kepada sesama kek gitu gak abadi,palingan 3 atau 4 bulan sirna",jawab ku

"Ehh,kok malah lo ngomongnya kek gitu",ucap naura

"Udah,udah,masa lalu itu biarin,sekarang kita coba diawal ini"

Mendengar kata kata "coba diawal ini",aku sadar hal yang buruk dimasa lalu lupakan,dan cobalah yang baru dengan awal yang baru

Assalamualikum,para pembaca
Ini adalah karya ku yang kedua,jgn lupa baca karya ku yang pertama yaitu diary ukhti

Jgn lupa vote
Tunggu votenya banyak baru next

Dear MiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang