Chapter 1

9.8K 721 24
                                    

KST, 09.00

Joen Jungkook, seorang idol sekolah ini sedang berjalan di koridor sekolah. Ia sengaja datang lebih awal agar si perempuan aneh itu tidak mengikutinya. Sudah sejak dia masuk ke sekolah ini, ada seorang gadis yang selalu mengikutinya bahkan mengaku menjadi pacarnya. Tidak ada alasan yang pasti kenapa gadis itu selalu mengikutinya. Tentunya itu membuat jungkook risih terhadapnya. Dia jadi tidak merasa bebas. Tapi dia bukan tipe orang yang suka menyakiti hati orang lain. Dia akan membiarkan gadis itu melakukannya.

"pagi sunbaenim (senior)" sapa seorang siswi yang berpapasan dengannya. Jungkook memberikan senyum nya pada siswi itu. Didengar nya siswi berteriak-teriak dikejauhan. Pastinya siswi itu adalah penggemar jungkook. Sebagian besar dari sekolah ini adalah penggemar jungkook.

"pagi jungkook" ucap dua orang siswi lagi. Jungkook tetap memberikan senyum mematikannya. Dia berjalan sambil memasukan tangannya di saku celananya dan memejamkan matanya.

'BRUKK'

Dia berhenti dan membuka matanya. seketika wajah berubah datar. Sudah ada gadis cantik didepan matanya tersenyum ke arahnya.

"pagi chagiya" sapa gadis itu sambil tersenyum manis pada jungkook.

"oh ayolah eunha ini masih pagi" ucap jungkook. Gadis itu malah diam dan mengaitkan tangannya di lengan jungkook.

"ayo temani aku sarapan di kantin" ucap eunha menggandeng jungkook.

"aku tak mau eunha. Aku ingin segera ke kelas dulu" ucap jungkook merasa risih.

"tapi aku lapar. Aku mau sarapan bersamamu" ucap eunha menarik tangan jungkook. Jungkook hanya bisa pasrah dan mengikuti kemauan gadis ini. Benar-benar aneh bukan? pacar saja bukan.

Jung eunha menggandeng tangan jungkook menuju kantin. Ia memang sangat lapar sekarang karna belum sarapan. Ia sengaja tidak sarapan pagi ini agar bisa makan bersama jungkook. Dilihatnya banyak siswi-siswi yang berbisik-bisik tentang mereka. Banyak siswi bilang kalau eunha itu gadis genit,centil,murahan,dsb. Itu sudah menjadi makanan sehari-hari eunha. Menjadi buah bicara seperti ini adalah hal yang biasa menurutnya. Matanya menatap seorang perempuan berambut panjang di pojok dekat mading sekolah. Gadis itu tersenyum miring padanya. Eunha yang melihat itu langsung merubah wajahnya menjadi kesal.

'gara-gara perempuan kampret itu aku harus rela dibenci orang-orang' batin eunha.

•kantin•

Jungkook dan eunha duduk disalah satu meja kantin. Datanglah seorang pramusaji mengantarkan pesanan eunha.

"selamat makan" ucap pramusaji itu lalu berlalu pergi.

"kau tak mau makan chagi?" tanya eunha.

"aku sudah kenyang" ucap jungkook.

"ehmm tidak-tidak, kau harus makan ini. aku sengaja pesan yang porsi besar agar bisa makan berdua" ucap eunha menyuapkan satu sendok ke mulut jungkook. Jungkook tidak bisa menolak karna dia memang hanya makan sedikit agar bisa datang lebih pagi.

"kau sangat tampan jika sedang makan kook-ah" ucap eunha tersenyum pada jungkook dan melahap satu suapan besar ke mulutnya.

jungkook melihat ke arah eunha yang sedang makan. Kenapa dia harus tercantol dengan gadis satu ini. Jungkook tidak bisa menolak fakta jika eunha memang gadis cantik yang baik dan penyabar. Entah kenapa gadis ini bersikap seolah-olah dia adalah pacarnya.

"kook-ah mengapa kau bengong?" tanya eunha yang sudah siap dengan sendoknya.

"ah iya maaf" ucap jungkook kemudian menerima suapan dari eunha.

"astaga ternyata kau sangat lapar ya? kau bahkan bisa menghabiskan setengah piring ini" ucap eunha sambil tertawa. Jungkook hanya diam.

jungkook dan eunha berjalan ke arah kelas mereka. Kelas pertama yang ditemui adalah kelas jungkook. Jungkook dan eunha memang berbeda kelas.

"nah, jangan lupa belajar yang benar ya chagi" ucap eunha melepaskan genggamannya dari jungkook.

"sekarang kau terdengar seperti eommaku eunha-ah" ucap jungkook.

"tak apa, mungkin aku bisa menjadi eomma untuk anak-anakmu nanti" ucap eunha kemudian tertawa. Jungkook hanya menggelengkan kepalanya.

"baiklah aku ke kelas dulu ya, dah chagi" ucap eunha lalu berlari ke arah kelasnya.

jungkook diam sejenak lalu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Dia pun masuk ke kelasnya.

***

makasih dah mau baca ❤️ voment juseyoo

jangan jadi dark readers pls.

Regret; jjk.jeh✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang