Part XII

234 16 9
                                    


"Sana?" Teriak jinyoung

"Iyaa bang?" Jawab sana

"Mark udah datang nii".

"Iyaa bentar" kata sana sambil menuruni tangga demi tangga

"Mark? Lu anter ade gua ke kampus ya. Jangan bawa ade gua ke tempat yang gabener lagi" teriak jinyoung menuju mobil

"abang cepet banget berangkat ke kantornya?" Tanya sana dengan tiba tiba.

"Abang ada kedatangan Klien yang mau kerjasama di perusahaan abang"

"Oooh okee oke. Tiati bang" kata sana

"Mark? Inget!"

"Iyaa nyoung. Bawell lu"

4 tahun sudah berlalu. Ingatan sana dan jinyoung mengenai nayeon sudah mulaih hilang dipikiran mereka. Jinyoung yang sudah sukses dengan hasil tangannya sendiri pun sudah lupa dengan nayeon. JinYoung adalah orang yang paling terhormat di kantornya pasalnya dia adalah orang yang memegang perusahaan pertambangan emas dan berlian. Sana pun sekarang sudah menjadi wanita lebih mandiri. Walaupun ia masih kuliah, tapi universitas yang ia tempati itu adalah miliknya sendiri. Bagaimana dengan mark? Mark juga memiliki perusahaan yang ia bangun sendiri.

"Pagi pak" sapa para pegawai jinyoung

"Pagi" jinyoung tersenyum.

"Pak semua berkas berkas untuk Meeting dengan Klien nanti sudah siap" kata salah satu pegawai perempuanya

"Oke. Kalo gitu udah pada siap kan ya?. Saya ke ruangan saya dulu"

"Baikk pak".

Para Orang Orang penting yang ingin bekerjasama dengan perusahaan pertambangan jinyoung itu merupakan Lelaki yang tampan dari thailand Tapi jinyoung sendiri belum pernah kenal dengan kliennya itu. Saat jinyoung ingin memasuki ruangan Meeting itu tanpa sengaja ia menabrak wanita cantik. Ia sangat terkejut apa yang ia temui.

Bruukkkkk

"eh. maaf maaf" kata jinyoung sambil menunduk tanpa melihat wanita yang ia tabrak.

"Park JinYoung?" Tibatiba gadis itu menyebut nama jinyoung

"Siapa ya?" Tanya jinyoung

"Nayeoniee" jawab gadis itu yang membuat jinyoung bingung

"Nayeon? Ommo? Ini bener kamu nay?" Tanya jinyoung seakan bangun dari mimpi

Gadis itu mengangguk.

"Kamu ngapain disini?" Tanya jinyoung langsung

"Aku lagi nemenin abang aku ketemu Klien yang mau kerjasama di perusahaan ini".

"Apa? Gasalah denger aku? Ternyata perusaan abang kamu nay?"

"Iyaa. Kamu sendiri ngapain disini?" Tanya nayeon balik

"Asal kamu tau ya nay. Ini perusahaan aku. Pertambangan emas dan berlian"


Mereka dipertemukan lagi setelah 4 tahun. Mereka bertemu tanpa ada dendam. Jinyoung pun menyetujui Project untuk kerjasama dengan perusahaan abangnya nayeon.

Keesokan harinya....

"Nay? Will you marry me? Kalo kamu terima ini. Kamu ambil cincinnya trus dipake di jari manis kamu" kata jinyoung.

Tanpa basa basi, Nayeon mengambil Cincin berlian nanmewah. Dan memakainya di jari manis nayeon, dan cincin itu juga pas dijari nayeon.

Jinyoung melamar nayeon dengan tiba tiba. Karna jinyoung pikir. Nayeon adalah jodohnya. Pasalnya Nayeon pernah bilang. Kalau mereka berjodoh. Mereka akan bertemu kembali. Dan akhirnya kata kata itu menjadi kenyataan bagi jinyoung. Pada tanggal 22 September JinYoung dan Nayeon melaksanakan pernikahan yang megah dan mewah di sebuah hotel bintang lima di California.


Ceritanya bikin bette bangett yaa😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang