Part II

219 23 0
                                    

"Nayeon-aah"

"Ndeee jinyoung?wae?"

"Hari ini lu ada acara ngga? mau temenin gua?"

"Acara?keknya ngga ada deh. Temenin kemana dulu nih?"

"Lu mau nemenin gua ke acara tunangannya tante gua ngga? Gua bette kalo dateng sendiri"

"Gimana ya?"

"Pliss mau ya?"

"Hm..iya deh gua mau nyoung. Gua mau bales budi ke elo. Soalnya kan kemaren lu udah nolongin gua. Nah sekarang waktunya gua buat balas budi ke elo nyoung"

"Yeyyy. Thx yaa. Tapi pas pulangnya gua bawa adek gua yang disana. Soalnya adek gua mau sekolah disini. Gapapa?"

"yaudah gapapa kaliii nyoung"


"Hahaha. Okee 2 jam lagi gua jemput lo ya"

"Okee"

Read 10;00

#rumah nayeon.
"Permisi?"
"Iya? Eh elo nyoung. Aduuh maaf yaa. Pasti lo udah nunggu lama yaa? Maaf banget ya" sambil nunduk di hadapan jinyoung
"Hahaha. lo lucu ya kalo lagi panik kegini. Santai aja Gua juga baru sampe ko.
Udah ada kita jalan aja yu?"
"Okee bentar ya" pergi menunci pintu.
"letsgooo"

perjalan menuju busan. Ketempat Acara Pertunangan Tantenya Jinyoung. Berbeda dengan perjalanan kemarin yang hendak pergi ke toko buku. Kali ini tidak ada kesunyian di dalam mobil. Mereka berdua udah pada ngga jaim lagi. Mungkin karna kemarin baru saling kenal apa gimana ya.
Disinilah jinyoung mulai timbul rasa sukanya pada gadis yang bergigi kelinci itu. Jinyoung itu tipikal orang yang mudah jatuh cinta. Namun mudah juga untuk sakit hati. Sampaisampai. nayeon yang menggunakan Dress Pink dengan pendek selutut itu tertidur dengan nyaman di dalam mobil. Sampai jinyoung menyelimuti kaki nayeon dengan Kain yang sudah ada di mobil jinyoung.

"Ehem... nayeon? wake up. Udah nyampe"sambil menggoyangkan tubuh nayeon.
"Nayeon ketiduran ya. Maaf ya nyoung. Nayeon udah gasopan"
"Iya gapapa. Lagian juga kan tadi k.an perjalanannya jauh. Udah yuu turun"

Tiba tiba tangan jinyoung menggenggam tangan nayeon. Lalu tersenyum manis pada nayeon.nayeon masih gangerti maksudnya apa. Jinyoung masuk ke dalam dan menghampiri keluarganya yang sedang berkumpul.

"Anyeong" sambil tersenyum. Dan nayeonpun ikut tersenyum.
"omoo? Anak siapa ini? Tampan sekali"
"kaaajinyounggggg" sana adiknya jinyoung langsung memeluk jinyoung.
"Jinyoung? Siapa ini? Cantik sekali?" Tanya eomma
"Anyeong haseo eommoni" salam kepada eomma jinyoung dan tersenyum.
"Ini nayeon eomma"jawab jinyoung
"Passangan kamu?hm... selamat datang cantik" sapa eomma tanpa bertanya dulu.

Hari semakin sore. Jinyoun pun memutuskan untuk pulang. Dan membawa sana ikut bersamanya. Krna sana akan tinggal bersama jinyoung dan sekolah disana.

Nayeon sudah dekat dengan adiknya jinyoung itu. Dan mereka bercanda dan bernyanyi bersama. Mereka sampai dirumah jinyoung dengan jam nunjukan pukul sembilan malam.

"Sana. Bangun. Udah sampe kita".
"Jinyoung. Jangan dibangunin. Kasian. Mending langsung dibawa ke kamar dia aja" kata nayeon.
"Yaudah. Nayeon yang bawa barang2nya ya"
"Iyaa"

Setelah mereka membawa sana kekamarnya. Nayeon langsung diantar jinyoung untuk pulang.

"Nayeon-ah. Makasi ya udah nemenin jinyoung"
"Iyaa samasama nyoung"

Jinyoung mendekatkan bibirnya ke kening nayeon. Dan Cupppp💋.satu ciuman mendarat di kening nayeon.

Haiii haiii haiii? Makasii yaa buat eonni eonni yang udah mau bacaa story aakuuu💋😍😗

My BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang