1 tahun silam kita pernah sedekat nadi. Sebelum kamu mengucapkan kata-kata yang membuat kita menjadi dua orang asing. Membuat kita pergi dengan orang-orang yang membuat kita nyaman. Tidak bukan kita hanya kamu saja yang pergi dengan orang-orang yang dapat memuaskan ingin mu.
Aku tidak, aku masih disini menunggu mu, aku tidak pernah menginginkan kita menjadi dua orang asing.
Aku membiarkanmu pergi hanya karena aku ingin tahu seberapa berartinya diriku untuk mu.
Hingga saat kamu kembali ke dalam hidupku, memohon maaf karena telah mengecewakan ku, menyesal karena meninggalkan ku, dan meminta ku untuk kembali kepadamu.
Heyy,,, kau tau (?)aku bukan rumahmu,untuk apa kembali (?)menyakiti ku lagi (?)tidak puaskah kau membuatku hancur (?)pergilah, pulang lah kerumah mu, kau punya rumah sendiri aku bukan rumah mu lagi.
Maafkan aku, aku hanya tidak ingin jatuh pada lubang yang sama, rasa yang sama dan luka yang sama.
Aku ingin sendiri, menikmati hidup yang kian lama terasa membosankan, hatiku selalu meminta mu untuk kembali tapi otak ku selalu menghalangi nya.
Aku hanya butuh waktu untuk menerima semuanya.
Percayalah aku masih mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mejikuhibiniu
Novela JuvenilTernyata ada yang lebih sakit hati dari sekedar patah hati. Mencintai dalam diam, berharap memiliki namun tak bisa bersama.
