Jadi pada akhirnya aku sampai pada saat ini. Bukan saat kembali merindukan mu sebegitu dalam dan larut dalam menunggu.
Tapi saat dimana aku bahkan tidak lagi berminat basa-basi menanyakan kabar.
Kamu sudah tertinggal jauh ribuan kilo meter dibelakang, terkubur bersama waktu yang terus bergerak maju.
Masa lalu tidak akan pernah menang, karna dia selalu tertinggal di belakang.
Masa lalu ? Seakan pernah ada yang kita perjuangkan bersama-sama padahal nyatanya?
Ahhh sudahlah kamu sudah berakhir. Titik. Bukan tanda tanya yang harus ku terka, bukan tanda koma yang ku paksa kan hingga menemukan titik temu.
Aku dan kamu memang tak pernah seirama, jangan mengumbar gombalan pada perempuan lain lagi.
Dewasa lah, berjuang tak sebercanda itu, dan sampai pada akhir dari tulisan ini, aku masih tak merindukan mu.
080418
@khanisasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mejikuhibiniu
Roman pour AdolescentsTernyata ada yang lebih sakit hati dari sekedar patah hati. Mencintai dalam diam, berharap memiliki namun tak bisa bersama.
