part 6

2.9K 316 5
                                    

"Aku bisa merasakan apa yg gege rasakan, karena kasus dikeluarga kita hampir sama"

"Maksudnya..." tanya Jun tidak mengerti
            
                       *****
"Dulu keluargaku pernah mengalami hal yg sama seperti keluarga gege. Dulu eomma sangat sering sekali menangis karna appa saat itu usiaku masih 4 tahun jadi aku belum tau apa apa, setiap pagi aku selalu mendengar pertengkaran mereka itu sudah menjadi hidangan sarapan ku setiap pagi, dan saat usiaku 5 tahun mereka berpisah. Saat itu aku benar benar frustasi karena mereka, aku benar benar benci kepada appaku, sampai dimalam terakhirnya ia hidup, paginya dia mengajakku pergi ke sebuah Taman wahana tapi aku menolaknya begitu saja lalu aku mengusir appaku saat itu. Aku tau kalau hati nya benar benar hancur, tapi saat itu aku benar benar tidak peduli. Dan malam nya aku mendapat berita kalau appaku kecelakaan, mobilnya ditabrak oleh mobil pembawa tanki minyak, mobilnya pun terbakar.." cerita Minghao panjang dan lebar tak terasa air matanya jatuh karena mengingat kejadian pahit itu, Jun yg menyadari itu langsung mengusap punggung Minghao mencoba menenangkan.

"Dan gege tau apa yg kurasakan saat itu??" Jun hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu

"Saat itu aku merasa jadi orang paling bodoh sedunia, seharusnya aku menerima ajakkan nya untuk yg terakhir kalinya, tapi aku malah menolaknya, aku benar benar menyesal, bahkan sampai sekarang penyesalan itu masih aku rasakan--" ia memberi jeda di perkataannya lalu melanjutkan lagi...

"Aku ingin gege menjenguk om Wen (appanya Jun) jangan sampai Jun ge menyesal nantinya seperti aku" Jun hanya diam menunduk menahan air matanya yg hampir tak terbendung "Ge cobalah untuk memaafkan nya.. Aku berbicara seperti ini bukan nya sok tau atau bagaimana tapi aku hanya tidak ingin gege merasakan apa yg aku rasakan" lanjutnya lagi

"Yaa gege akan berusaha untuk memaafkan nya " setelah cukup lama bungkam Jun pun akhirnya membuka suara.

Jun menatap mata Hao yg juga menatapnya, Jun meraih tangan Minghao.

"Hao.. "

"Hmmm.. "

"Trimakasih karena kau sudah berhasil buat aku tenang, entahlah aku bingung kenapa saat aku melihatmu rasanya sangat nyaman sekali" ucap Jun yg membuat Minghao tertunduk malu. Terjadilah keheningan diantara mereka.

"Dek hao... " Jun memecah keheningan yg terjadi diantara mereka

"Iya kenapa ge? "

"Eumm.. Sebenarnya saat pertemuan kita di kantin waktu itu bersama yg lainnya, a-aku sudah jatuh Cinta sama kamu dek. " ucap Jun ragu antara gugup dan takut beda tipis.

"Eeh?.. " seketika wajah Hao memerah karena malu ,ia benar benar tidak tau apa yg harus dikatakan nya jadi ia lebih memilih untuk diam. Sebenarnya dia senang Jun berkata seperti itu, karna dirinya merasakan yg sama.

"Dek jadi gimana? " tanya Jun memastikan

"A-apanya yy-yang g-giman ge? " ucap nya terbata bata

"Kamu mau nggak jadi pacar aku?" Hao bukan main terkejutnya setelah mendengar kata kata Jun barusan.

Karna Minghao benar benar gugup jadi ia hanya menunduk sambil mengangguk kan kepalanya tanda ia mau. Jun yg melihat itu secara spontan iya memeluk tubuh Hao dengan erat, begitupun sebaliknya.

Bersambung.....






Haduhhh.... Baper akutuh😳
Drama banget gak sih?? Bodo lah yg penting aku baper😂😂
(Apasihh... 😌)

MY SENIOR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang