MY SENIOR [SELESAI]

part 24

~Go to China~

Jun dan Soonyoung sekarang sudah berada di dalam pesawat, mereka duduk bersampingan, menunggu pesawat nya lepas landas.

"Jun!" Kejut Soonyoung, yg dipanggil terlonjak kaget, karena memang ia sedang melamun.

"Apasihh? Gausah ngagetin juga kali" jawab Jun kesal.

"Lo kenapa?? Kok muka lo murung gitu sih? Kan kita mau nyusul Hao harus nya lo tuh seneng" ucap Soonyoung yg melihat Jun sedari tadi melamun memandang kearah luar jendela.

"Gw seneng sih, tapi kok perasaan gw gak enak ya?"-Jun

"Gak enak gimana?"-Soonyoung

"Gw takut Minghao beneran udah benci sama gw, dan gimana kalo dia gak mau lagi ketemu sama gw?"-Jun

"Udahlah gausah berpikiran kayak gitu, ya kalopun emang kenyataan nya kayak gitu ya lo usaha kek gitu gimana pun caranya"-Soonyoung

"Tumben bijak" gumam Jun meledek.

"Bodo dah, kalo dikasih tau malah ngeledek" Soonyoung mendengus kesal.

Beberapa menit kemudian pesawat nya pun lepas landas. Suasana hening didalam pesawat benar benar terasa, Soonyoung yg terlelap disana dan Jun yg memasang tatapan sayu kearah foto yg ia pegang, sembari mengeluarkan senyum tipis nya.

'aku akan nyusul kamu Hao, tunggulah aku, aku mencintaimu'

gumam nya sangat pelan, ia mencium foto yg bergambarkan wajah kekasih manisnya itu, setelah itu ia juga ikut terlelap sama seperti Soonyoung.

Hanya butuh waktu satu jam untuk bisa sampai China, Jun dan Soonyoung pun sudah keluar dari bandara yg ada di China, mereka naik taxi, tujuan utama mereka adalah kerumah Jun yg ada di China terlebih dahulu, baru setelah itu mereka akan pergi keliling sebentar, untuk merasakan suasana di China dan tentu saja ini permintaan Soonyoung kepada Jun.

"Ini rumah Lo?" Tanya Soonyoung ketika mereka berdiri tepat didepan sebuah pagar rumah yg lumayan besar, dan Jun hanya menganggukkan kepalanya.

"Wooaah....Besar banget sumpah!!" Seru Soonyoung kali ini sambil menganga terpesona.

"Lebay eww! Dah yok masuk" Jun menarik tangan Soonyoung yg masih berdecak kagum. Mereka masuk kedalam rumah yg minimalis tapi tetap terlihat elegan.

"Jun? Kapan kau datang? Dan mengapa tak memberi tau kepada ku dulu?" Tanya seorang namja tampan yg kebetulan keluar dari pintu utama rumah itu.

"Jisoo Hyung, maaf ini memang mendadak jadi aku tak sempat untuk bilang kepadamu terlebih dahulu" jawab Jun, lalu kedua kakak beradik itu berpelukan melepas rindu.

"Kau masih mengingat nya kan?" Tanya Jun kepada Jisoo sambil menunjuk Soonyoung.

"Ahh..Kwon Soonyoung?" Jawab Jisoo.

"Iya Hyung aku Soonyoung, senang sekali bisa bertemu dengan Jisoo Hyung kembali" ucap Soonyoung

"Iya aku juga begitu" mereka juga berpelukan sejenak.

"Kemana appa?" Tanya Jun pada Jisoo.

"Dia sedang dikantor, nanti sore baru pulang" tak lama ini hubungan Jun dan appa nya memang mulai membaik, Jun tidak secuek dulu lagi kepada appa nya, begitupun appa nya yg selalu menyempatkan waktu untuk menelpon Jun yg berada di Korea.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah makan bersama Hyung nya Jisoo dan beristirahat sebentar, Jun dan Soonyoung jalan jalan untuk menikmati suasana siang hari di China. Mereka melewati sebuah taman yg cukup ramai dikunjungi dari mulai anak anak hingga yg dewasa ada disana.

"Udah lama gak kesini" gumam Jun sambil mendudukkan tubuhnya di bangku taman.

"Lo sering kesini?" Tanya Soonyoung pada Jun dan ikut duduk disampingnya.

"Dulu waktu masih kecil" mereka sama sama diam untuk beberapa saat. Lalu Soonyoung memilih untuk mengitari taman itu, sedangkan Jun, karena dia sedang malas untuk bergerak jadi dia menetap diposisi awalnya. Ia melihat ke sekeliling taman. Dan pandangannya terhenti pada sesuatu yg membuat senyuman diwajahnya seketika menghilang, ia melihat seseorang yg familiar tengah duduk direrumputan bersama seorang namja berpipi chuby yg seperti nya seumuran dengan nya.

'Apa itu...Ah tidak mungkin aku pasti salah lihat..' gumam Jun dalam hati, ia tetap memperhatikan namja yg familiar bagi nya itu dari kejauhan, sampai ada sepasang kekasih yg berfoto foto ria didepan nya dan itu membuat pemandangan Jun tadi jadi terhalang.

"Ahh sial!! Menghalangi pemandangan ku saja" umpat Jun kesal dengan sangat pelan.

Dan saat sepasang kekasih itu sudah pergi dari hadapannya, Jun kembali melihat ke arah tadi, namun nihil dia tidak melihat namja tadi, Jun mengedarkan pandangannya lagi, tapi tetap saja dia tidak melihat orang itu.

"Jun!!" Teriakan itu membuat Jun tersentak karena ia sedang melamun masih memikirkan kemana perginya namja tadi.

"Ishh, apaan sih kebiasaan banget deh lu" ucap Jun kesal.

"Lagian gak dimana mana ngelamun mulu, kesambet setan China lu ntar" ucap Soonyoung lalu duduk disamping Jun.

"Ini masih jam 2 siang loh, gimana kalo kita coba kealamat nya Minghao" ucap Soonyoung yg membuat Jun tiba tiba mengembangkan senyum manis nya.

"Ihh pinter lo, yaudah yok" ucap Jun semangat, ia langsung menarik tangan Soonyoung menuju tempat dimana mobilnya terparkir.

Karena lampu merah jadi mau tidak mau Jun harus memberhentikan mobil merahnya, dan kebetulan mobilnya bersampingan dengan mobil berwarna putih. Tidak sengaja Jun menoleh kearah mobil tersebut dan ia melihat...

'Sumpah kayak nya kali ini pengelihatan gw gak salah' gumamnya dalam hati.

Jun kembali melihat orang yg ditaman tadi satu mobil dengan namja chuby tadi juga. Saat lampu sudah hijau mobil putih itu melaju dengan cepat dan Jun berniat untuk mengikuti mobil putih itu dengan melajukan mobilnya tidak kalah cepat sampai sampai Soonyoung berteriak karena Jun membawa mobil nya benar benar ngebut tapi Jun tidak mempedulikan itu. Ia terus mengikuti mobil itu, sampai akhirnya mobil putih berhenti didepan sebuah toko baju. Jun juga memberhentikan mobilnya.

Jun *pov

Aku ikut turun, mengikuti dua orang itu, tanpa mempedulikan Soonyoung yg masih jantungan akibat aku ngebut tadi. Kulihat mereka masuk ke toko baju itu, aku terus memperhatikan mereka dari balik gantungan gantungan baju, mereka begitu akrab dan sangat bahagia, hatiku benar benar sakit rasanya melihat Minghao pergi bersama namja lain, ya yg sedari tadi kulihat adalah kekasih ku Minghao dan namja lain tapi aku tidak tau siapa dia.

'Apa kau benar-benar sudah melupakan aku Minghao? Kau sangat bahagia dengannya' 

Gumam ku dalam hati, seandainya saja ini bukan tempat umum pasti aku sudah menangis disini dan teriak.

'MINGHAO KEKASIH MU ADA DISINI BISAKAH KAU MENGHENTIKAN KESERUAN MU DENGAN NAMJA ITU??! ITU MEMBUAT KU SAKIT MINGHAO...'  sayangnya aku hanya bisa berteriak didalam hati.

"Jun Lo mau beli baju kesini?" Tanya Soonyoung yg menepuk bahuku membuat lamunanku buyar. Aku diam dan menunjuk dua orang itu dengan dagu ku.

"Astaga!!Jun itu Minghao!!? Kenapa kau hanya diam Jun??"

Jun *pov end

"Gw tau ini semua terjadi karena kesalahan gw sendiri dan kayak nya Minghao lebih bahagia sama namja itu, gw harus ngerelain Minghao sama dia"  jawab Jun dengan mata yg berkaca kaca.

"Apaan dah Jun? Lo tuh ngomong apaan sih? Kenapa Lo jadi putus asa gini sih? Percuma dong gw anterin Lo kesini!! Isshhh!!" Soonyoung pergi meninggalkan Jun yg masih membeku.

"Trus gw harus apa?" Tanya nya pada diri nya sendiri dengan sangat lemah.

Bersambung.........

Maap kalo ada yg typo yaa..😁
Bentar lagi mau end😭😭
.
.
.
.
.
.
Voment yaw:)