Hopekook Drabble colection

first meet you

Dulu usia Hoseok masih tiga tahun saat sang ibu mengajak dirinya berkunjung kerumah tetangga barunya.

Ibunya bilang tetangga barunya mempunyai bayi. dan Hoseok sangat menyukai bayi. jadi dengan senang hati dirinya ikut sang ibu berkunjung kerumah tetangga barunya. Berbekal sekotak kue coklat, dirinya dan ibu pergi menuju kerumah tetangganya.

Tetangga barunya ternyata keluarga jeon. mereka sangat ramah dan Hoseok senang berada dirumah tetangga barunya. Hoseok dan ibunya duduk disofa dengan tetangga barunya. Hoseok hanya tersenyum saat melihat ibunya dan dua orang dewasa lainnya mengobrol.

Hingga suara tangis bayi membuat bibi cantik didepannya beranjak. beberapa saat kemudian bibi cantik itu datang sambil menggendong seorang bayi yang memakai baju kelinci lengkap dengan telinganya.

Hoseok penasaran ingin melihat seperti apa wajah bayi itu jadi dia menarik kecil baju ibunya, memberi gesture bahwa dirinya ingin melihat lebih dekat sibayi kecil, yang di iya kan oleh bibi cantik.

Hoseok tersenyum lebar saat melihat bayi mungil dalam pelukan ibunya. bayi berpipi gembul dengan kostum kelinci. bayi ini lebih menggemaskan dan lebih lucu dari Park Jimin-bayi tetangga didepan rumahnya yang mempunyai pipi gembul dan badan yang gemuk- ataupun dari boneka kuda pemberian ibunya.

Hoseok jadi berpikir, bagaimana jika bayi kecil ini ia bawa pulang lalu disimpan dikasurnya dan ditukar saja dengan boneka kudanya. jadi setiap malam hoseok bisa memeluk ,mencubit dan mencium pipi gembul bayi ini.

Dengan senyum lebar hoseok bertanya pada bibi cantik didepannya,"ciapa nama adik bayi ini?"

yang dibalas dengan senyum cantik dari sang bibi,"namanya Jeon Jungkook, Hoseokie."

"Annyeong Kookie, joneun Jung Hoceok. Kookie bisa memanggilku Hociki hyung." kata Hoseok yang dibalas pekikan Riang dari bayi Kookie.

"Da da da ki ki ki ..."

"Hahaha ne Kookie, Kookie mulai sekarang Milik Hociki hyung, alla. cupp cupp muach" kata Hoseok kemudian mencium pipi Gembul Jungkook sebelah kiri Kanan Dan terakhir di bibir Merah bayi mungil itu dan hanya dibalas Tawa Riang Khas Bayi dari Jungkook.

para orang tua hanya speechless melihatnya.

"ahjumma bagaimana jika kookie ditukar dengan boneka kuda milik hoceok saja? agal hoceok bica memeluk kookie setiap hali." tanya hoseok dengan senyum lebar.

"Eh ?!"

sejak saat itulah Hoseok tak pernah absen berkunjung kerumah keluarga Jeon.

END