Masih kelanjutan #02
-----------------------
"Ne.."ucap nya lalu pergi untuk mengambil pesanan taehyung.tak lama pesanana taehyung pun datang namun....
-
-
-
-
-
-
-
-
'Bug'
Saat yeoja pelayan tadi sedang berjalan membawa nampan yang diatasnya pesanan taehyung namun tiba tiba seorang namja menubruk nya mungkin tidak sengaja.otomatis pelayan itu terjatuh dan pesanan taehyung pun ikut tumpah taehyung yang melihat pun langsung menghampiri nya sementara namja yang menubruk yeoja pelayan itu hanya memikirkan baju nya yang terkena tumpahan kopi yang dibawa pelayan itu.
"Ya!kau bisa melihat tidak eoh?"tariak namja itu.
Aku tak tinggal diam aku pun beranjak berdiri lalu menghampiri mereka.taehyung yang sedang sibuk membantu yeoja pelayan itu karena kaki nya terkena kopi panas yang tumpah tadi.
"YA!!seharus nya kau yang lihat lihat bodoh"ucapku pada namja itu.
"Ya!kau siapa eoh?ikut campur saja"ucapnya.
"Aku harus ikut campur karena kau pria yang tak tau malu,aku lihat dengan mata kusendiri kau tak lihat lihat untuk berjalan"ucapku membela yeoja pelayan itu karena memang yeoja itu tidak salah.
Aku pun berdepat dengan namja gila itu ia tidak mau mengalah dan tidak mau mengakui kesalahan nya.
"Sudah cukup"teriak yeoja pelayang itu membuat perdebatan ku berhenti..
"Lihat lah kaki mu merah,,ini semua gara gara nya"ucap taehyung sambil menunjuk namja itu.
"Aku baik baik saja"ucap yeoja itu ketus.lalu yeoja itu beranjak berdiri namun sia sia ia terjatuh lagi karena saat jatuh kaki nya terkilir.
"Aww.."ringgis nya.
"Ghenchana?"tanya taehyung yang langsung menahan tubuh yeoja itu..
^Jisoo pov^
"Ghenchana?"tanya namja itu yang langsung menahan tubuh yeoja itu..
Tanpa disadari kami bertatapan dengan posisi namja itu menahan tubuh ku yang sepat akan jatuh lagi.
Tak lama kami sadar dari tatapan kami tadi dengan salting kami langsung merubah posisi kami dan aku pun berdiri.
"Gamsahamida"ucapku pada nya lalu pergi dengan berjalan kaki ku terasa sakit tapi aku menahan nya.
Aku memutuskan untuk mengambilkan lagi pesanan tadi lalu mengantar nya lagi,terlihat mereka masih berdiri sama seperti posisi tadi tapi namja yang menabrak ku sudah tidak ada.
'kenapa mereka masih disana'batinku.
"Ini pesanan mu"ucap ku sambil menyodorkan pesanannya diatas nampan.
"Kau tidak apa apa?"ucap kedua namja itu serempak.
"Ne.aku baik baik saja gamsahamida,mian,,membuat mu menunggu lama"ucap ku.
Namja itu pun mengambil segelas kopi pesanannya di atas nampan yang ku pegang aku pun pergi memutuskan untuk mengambil alat untuk membersih kan kopi yang tadi tumpah.
Setelah membersihkan tumpahan tadi aku pun menyempat kan untuk mengobati kaki ku dibelakang tempat istirahat mengobati kakiku yang terkilir dan lembam karena kopi panas yang tumpah tadi dengan gel khusus untuk mengobati kulit.
23:42.
Kini waktu nya untuk pulang,setelah berganti baju dan membereskan barang barang lalu menutup cafe aku pun pergi menuju rumah karena sudah malam jadi aku harus berjalan untuk menuju rumah.
Jalanan terlihat sangat sepi bagi ku ini sudah biasa,udah kota seoul sangat dingin untung aku mengenakan mantel walaupun dingin masih terasa.
Degdeg...
Ah tidak disana terlihat ada segerombolan namja itu pasti anak berandalan,bagaimana ini?aku takut.
Mereka diam tepat dimana aku akan melawat menuju rumah ku.
"Hai nona"ucap salah satu dari mereka.
Aku hanya terdiam dan terus berjalan menghiraukan nya.
DEG
Seseorang memegang bahu ku dari belakang pasti salah satu dari mereka.seketika langkah ku terhentikan kini aku merasa sangat takut apakah aku harus melawan nya tapi aku tidak bisa bela diri.
Aaa....jinjja...
"Jauhkan tanggan mu dari ku,jangan macam macam dengan ku"ucapku yang tidak merubah posisiku.
Ia pun menjauhkan tangan nya dari bahu ku.
"Ayolah nona,kita bermain"ucapnya lagi.
"Tidak"ucap ku ketus lalu aku memutuskan untuk berjalan lagi.Tapi dengan cepat ia menarik tangan ku hingga aku menghadap pada nya..
TBC...
GIMANA CERITA NYA?
