"Tidak"ucap ku ketus lalu aku memutuskan untuk berjalan lagi.Tapi dengan cepat ia menarik tangan ku hingga aku menghadap pada nya..
"Nona,kau begitu cantik"ucapnya lagi hingga kini ia berani menyentuh pipiku.
Aku hanya terdiam ketakutan dan aku mencoba untuk melawan nya.mencoba untuk menampar nya namun gagal ia menahan tangan ku.
"Jangan banyak lama he wang"
"Ayo lakukan saja"ucap teman teman nya.
Ia pun menyeretku ke tembok'bruk'lumayan keras.
"Aww.."ringgisku
Wajah ia mendekat aku hanya bisa ketakutan,wajah nya semakin mendekat pada wajah ku aku pun mencoba ingin menampar nya tapi aku tidak bisa karena kedua tangan ku ditahan menempel pada tembok.
Aku hanya memejamkan mata dan berdoa..
"LEPAS KAN DIA"teriak seorang namja tiba tiba,aku pun segera membuka mata ku.Tak lama namja gila dihadapan ku melepas kan tangan yang tadinya menahan tangan ku dan ia menoleh ke arah sumber suara tadi begitu pun aku.
Saat melihat kearah namja yang berteriak tadi mata ku membulat dan aku terkejut.
"Lepas kan dia,karena polisi akan segera datang jadi kalian pergi sana"mendengar itu para brandalan pun melarikan diri karena takut.sementara aku hanya terdiam masih belum menyangka dengan kedatangan namja itu yang baru saja menyelamat kan ku.
"Gwenchana?"tanya nya saat memhampiriku.
"Kau..?"ucapku tidak menyangka.
"Kajja aku antar pulang,dimana rumah mu"ucapnya sambil menarik tanganku lalu berjalan.Aku pun menarik nya kembali membuat ia menghadap kepada ku.
"Kau bukan kah yang menyelamatkan ku saat di cafe?"tanya ku.
"Ah iya,taehyung imnida"ucap nya sambil mengulurkan tangan nya untuk berjabatan dan tersenyum pada ku.
"Jisoo"ucap ku sambil membalas jabatan nya tidak lama kami melepas kan jabatan kami dan ia tersenyum lagi.
"Gamsahadmida"ucapku sambil membungkukkan tubuh ku.ia hanya menagngguk.
"Kajja aku antar pulang"ucapnya lagi dan pergi berjalan aku mengikuti nya dari belakang.
"Kemana arah rumah mu?apakah jauh jika jauh ayo aku antar dengan mobil ku"ucapnya yang berada disampingku.
"Tidak jauh sebentar lagi juga sampai"ucapku.ia mengangguk
Kini kembali hening selama kami berjalan dengan susana jalanan sepi karena sudah sangat malam.
"Terima kasih telah datang menyelamat kan ku untuk kedua kalinya,aku sangat berterima kasih pada mu"ucapku memecahkan keheningan.
"Jangan kau pikirkan ini hanya kebetulan saja"ucapnya.aku hanya mengangguk.
Dan tak lama....
"A..disana rumah ku"ucap ku sambil menunjukkan rumah ku yang sudah lumayan terlihat dan merasa senang karena akhirnya sampai.
"Gamsahadmida"ucap ku saat sampai didepan rumah ku.
"Kalo begitu aku pergi"ucapnya tersenyum dan melambaikan tangan nya.
"Jeongmal gamsahamida"teriak ku saat ia udah pergi dan kami pun saling melambaikan tangan.
Aku pun masuk kedalam rumah..
"Aku pulang"ucapku,ah iya aku lupa untuk apa aku mengucapkan itu ibu dan adikku pasti sudah tidur.
Aku pun memutuskan untuk mengecek kekamar ibu ku dan saat membuka pintu terlihat ibu dan adikku sudah tidur dengan lelap aku pun tersenyum melihat nya karena melihat mereka baik baik saja.
Aku pun menutup kembali pintu kamat ibu lalu pergi memutuskan untuk membersihkan tubuh setelah itu pergi untuk tidur.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kini aku merebah kan tubuh ku diatas kasur dan menghembuskan napas aku merasa sangat lelah.
'Taehyung' tiba tiba nama namja tadi terlintas dipikiran ku tanpa aku sadari aku tersenyum.
"Asihh kenapa aku jadi memikirkannya,sudahlah"gumamku,lalu aku pun memejamkan mata ku dan tertidur.
TBC.
MAAF KALO ADA TYPO NYA😆😆
JANGAN LUPA VOTE DAN YANG BELUM FOLLOW,FOLLOW YAH
