#2

32 7 1
                                    

Sesampainya dirumahnya dia pun langsung pamit kepadaku karena kecapean saat di sekolah tadi

Shania : Aku masuk duluan ya,capek banget tadi di sekolah

Aku : Iyadeh,istirahat banyakin biar gak sakit

Shania : Iya ren,hati-hati dijalan ya (senyumnya padaku)

Aku : Okedeh,goodbye san

Shania : Goodbye Ren

Akupun langsung berjalan pulang kerumahku

Keesokan harinya aku selalu menjemputnya sebelum berangkat sekolah dan mengantarnya pulang setelah sekolah,tak terasa kami sudah hampir lulus dan memilih jalan yang sudah kita pilih masing" aku mengajaknya untuk ke taman saat malam hari,disana akupun mengobrol kepadanya

Aku : San,nanti setelah lulus SMA kamu mau lanjut kuliah dimana?(tanyaku padanya)

Shania: (Dia terlihat mengeluarkan air mata)

Aku : Kamu kenapa san?(tanyaku bingung padanya)

Shania: Setelah lulus SMA,aku bakalan pindah keluar negeri,soalnya aku dapet beasiswa

Aku : Ya bagus dong kalau gitu,kan jarang" ada orang yang dapet beasiswa buat sekolah diluar negeri

Shania: Bukan masalah itu,aku masih gak mau ninggalin temen"ku disini (sambil menangis)

Aku : Kan kamu masih bisa buat chat sama mereka,asal kamu gak lupa sama mereka aja

Shania: (mengeluarkan airmata)

Aku : Gapapa kok san,yang penting kalau ada libur panjang kamu bisa balik kesini lagi,buat ketemu aku dan temen"mu

Shania: Iyadeh makasihyaa sarannya

Aku : Nah gitu dong,jangan nangis lagi (sambil mengusap air matanya)

Shania: (Tersenyum kepada ku)

Lalu kamipun segera pulang karena hari telah malam,keesokan harinya aku pergi menjemputnya untuk mengajak dia nonton ke bioskop dan jalan-jalan kemanapun dia ingin pergi karna besok dia akan segera berangkat ke Australia.Bagiku ini adalah suatu hal yang sangat aku tidak inginkan,karna aku ingin selalu berada disampingnya dan bercanda bersamanya.keesokan harinya ,Tidak di sangka,hari itu adalah hari keberangkatannya ke Australia,aku pergi kerumahnya Shania yang orang tuanya sudah siap untuk mengantarnya ke bandara,setelah aku melihatnya,dia sangat cantik sekali aku pun sampai melamun dibuatnya
Lalu kamipun berangkat ke bandara menggunakan mobil pribadi,ayah dan ibunya duduk di depan sementara aku dan shania duduk di belakang tiba-tiba saja ayahnya shania memanggilku

Ayah : Nak Rendra,kamu temen baiknya shania kan?(tanyanya)

Aku  : Iya Om,saya temen baiknya shania

Ayah : Kamu gak keberatan kalau shania kuliah di luar negeri?

Aku   : Kalau menurut saya sih enggak om,yang penting itu untuk kebaikannya shania

Ayah : Kalau om sih sebenernya keberatan,karena om takut kalau terjadi apa" sama anak om,apalagi shania anak satu"nya om.

Aku   : (Diam tanpa berkata)

Ayah : Nanti Nak Rendra anterin shania sampai dalem ya,om anterin sampai aula airport aja

Aku   : Ohh,oke om

Catch The MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang