"Dengan menyukaimu
Aku menjadi lebih terbiasa dengan luka"※
"Virus itu bersifat seluler sehingga virus tidak memiliki organel untuk melangsungkan metabolisme atau reproduksi sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa virus membutuhkan organisme lain untuk bertahan hidup. Apa kalian sudah mengerti??" Tanya wanita paruh baya kepada seluruh murid kelas 1.2 tersebut.
Nayeon pun ikut mengangguk setelah di beri pertanyaan itu.
Seluruh murid 1.2 sangat mendengarkan pelajaran biologi dari Kim saem. Bukan berarti mereka sangat menyukai pelajaran tersebut tetapi karena Kim saengsaemnim merupakan guru yang dikenal tegas dalam hal mengajar murid.
"Baiklah kita kembali ke materi baru jika kalian semua sudah mengerti yaitu..bla...bla.."
Hoam...Hoam..
Nayeon sudah mengantuk sedari mereka masuk tapi dia selalu berusaha menahan rasa kantuk nya itu.
Nayeon melihat sekeliling nya, dan melihat teman-teman nya dengan serius mendengarkan penjelasan dari Kim Saem tak terkecuali dengan lelaki disamping nya itu. Park Chanyeol.
Lelaki jangkung itu terlihat sangat serius memperhatikan penjelasan dari Kim saem, sampai-sampai dia mencatat apa yang dikatakan Kim Saem.
"Yaa.. Chanyeol!!" Nayeon memanggil Chanyeol sambil mencolek lengan pria tersebut.
Namun Chanyeol tak merespon panggilan dari Nayeon.
"Chanyeol..chanyeol.." Panggil Nayeon terus menerus hingga membuat Chanyeol menoleh kepada Nayeon dengan tatapan datar nya.
"Mwo??"
Nayeon menyipitkan matanya seolah-olah ingin menginterogasi Chanyeol.
"Kau... tidak pernah tersenyum ya??"
Bukannya menjawab pertanyaan dari Nayeon, Chanyeol malah balik bertanya dengan tatapan tak sukanya.
"Apa urusan mu jika aku tidak pernah tersenyum??"
Nayeon terlihat menggaruk kepalanya meskipun tidak ada rasa gatal di kepalanya tersebut.
"Memang aku tidak ada urusannya jika kau tidak pernah tersenyum. Hanya saja aku sebagai orang yang berada sekeliling mu merasa risih dengan tatapan datar mu itu karena.." Nayeon berhenti sejenak sekedar menarik napas "Itu sangat menggangu sekali." Sambung Nayeon.
Chanyeol menatap Nayeon dengan sangat datar.
"Kalau menggangu kau tidak perlu melihat ku. Gampang kan??"Nayeon melotot kepada Chanyeol. Bagaimana mana mungkin aku tidak melihatnya?? Batin Nayeon.
"Yakk!! Mana mungkin aku tidak melihat mu, sementara aku mempunyai mata??" Ucap Nayeon seraya menggelengkan kepala nya.
"Terserah apa kata mu saja. Tak usah perduli kan ak-
"Chanyeol, Nayeon!!" Perkataan Chanyeol terhenti karena Kim Saem tiba-tiba memanggil mereka berdua.
"Kenapa kalian berdua berbicara disaat saya masih menjelaskan materi??" Tanya Kim saem kepada Chanyeol dan Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bi [chanyeol fanfic]
FanfictionHujan itu melambangkan diriku. Hujan yang selalu mengeluarkan air dengan deras nya disertai kilatan-kilatan petir. Tetapi setelah semua itu terjadi kita dapat melihat sesuatu yang sangat indah. Ya, indah. Dengan melihat itu semua orang dapat terseny...